Kata-kata Terakhir Pilot Pesawat Rusia Sebelum Jatuh Hingga Tewaskan 71 Orang

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kata-kata terakhir dari pilot pesawat penumpang Rusia yang jatuh, telah diungkap ke publik.

Pesawat itu sebelumnya dikabarkan jatuh hingga menewaskan 71 orang.

Dilansir dari artikel yang diterbitkan Indy100 pada 8 Maret 2018, pesawat Saratov Airlines 703 jatuh setelah take off dari bandara.

Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Domodedevo, Moskow, Rusia, pada 11 Februari 2018.

Setelah tragedi itu, sebuah transkrip rekaman audio dari ruang kokpit dirilis oleh RBC.

Valery Gubanov bertindak sebagai pilot dan Sergei Gambaryan sebagai co-pilot penerbangan ini. Mereka berjuang mengendalikan pesawat.

Sergei dengan putus asa menginstruksikan rekan pilotnya, Valery, untuk mendapatkan ketinggian ketimbang menurunkan pesawat ke bawah.

Sergei terdengar berkata, "Kenapa kamu turun? Di mana? Ketinggian! Ketinggian! Ketinggian! Naik!"

Saat pesawat terus menurunkan ketinggiannya dan kecelakaan datang tak terelakkan, Valery melontarkan kata-kata terakhirnya.

Valery Gambaryan mengatakan, "Itu dia, kami f*****".

Rekaman suara tersebut kemudian terputus.

Lantas, apa yang menyebabkan kecelakaan pesawat yang mengerikan ini?

Investigasi oleh The Interstate Aviation Committee menetapkan bahwa kegagalan pilot mengaktifkan peralatan pemanas mungkin mengakibatkan data kecepatan cacat.

Hal ini diduga menyebabkan pesawat menjadi tidak terkendali.

Kecelakaan fatal itu terjadi beberapa menit setelah pesawat berjenis Antonov An-148 yang dioperasikan Maskapai Saratov Airlines 703 memulai perjalanan domestik.

Pesawat tersebut rencananya melakukan perjalanan sejauh 1.000 mil dari Moskow ke Orsk, sebuah kota di dekat perbatasan Kazakh.

Bangkai pesawat ini ditemukan sekitar 25 mil dari Bandara Moskow.

Dipastikan tragedi tersebut merenggut nyawa 65 penumpang dan enam kru pesawat.

(Dewi Lusmawati)