Tewasnya Hari Darmawan Pendiri Ritel Matahari Menyisakan Tanda Tanya, Ini 7 Faktanya

Andi melanjutkan, jenazah Hari ditemukan pertama kali oleh Deni Sudiana beserta empat orang rekan lainnya yang menyisir kali dengan menggunakan perahu karet sekira pukul 06.30 WIB.

"Mereka menyisir kali dan saat berada di kali antara Desa Leuwimalang dan Desa Jogjogan saksi melihat sesosok orang dalam keadaan tengkurap dan tersangkut batu kali," jelasnya.

5. Dibawa ke RSUD Ciawi

Andi mengatkan bahwa, saat itu jenazah Hari langsung dievakuasi ke kediamannya di TWM Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

"Kalau sekarang sudah dibawa ke RSUD Ciawi untuk di Visum Et Reventum," ujarnya.

Baca: Nenek Kunjungi Cucu, Bawa Koper Besar Isinya Bukan Baju Malah Barang tak Terduga

6. Sungai Ciliwung Meluap

Untuk diketahui, kondisi cuaca pada sore hari kemarin hingga malam hari di kawasan Puncak memang dalam kondisi hujan deras.

Hal itu membuat ketinggian air di aliran Sungai Ciliwung naik.

7. Sosok Hari Darmawan

Dilansir dari Wikipedia, Hari Darmawan  lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 27 Mei 1940.

Usahanya menurun dari bakat sang ayah Tan A Siong, yang saat itu seorang pengusaha lokal Makassar yang behubungan dengan produk-produk pertanian.

Dia dilahirkan dari keluarga besar 12 bersaudara.

Pada tahun 1950-an usaha keluarganya mengalami kesulitan dan akhirnya bangkrut, sehingga Darmawan bersama orangtuanya harus berjuang keras untuk menjalankan usaha dari nol lagi.

Baca: Suami Tak Pulang 2 Malam, Istri Menelepon via Video Call Ucap Selamat Tinggal lalu Gantung Diri