BREAKING NEWS LAMPUNG
Ajudannya Diamankan karena Narkoba, Tak Terbayangkan Respons Bupati Umar Ahmad
Umar Ahmad angkat bicara menyikapi dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) terjaring polisi karena terlibat kasus narkoba.
Penulis: Muhammad Heriza | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad angkat bicara menyikapi dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) terjaring polisi karena terlibat kasus narkoba.
Umar mengaku sangat menyesalkan sekali perbuatan dua anak buahnya yang dinilai telah memalukan Pemkab Tubaba.
Baca: DPRD Mimta Pemkot Bongkar Tembok Penutup Jalan di Gg Hazmi Bumi Waras
"Pada intinya, saya (Bupati) mendukung langkah kepolisian dalam memberantas kasus narkoba dan tidak akan membela ASN jika terlibat kasus narkoba," kata Umar kepada Tribunlampung.co.id, melalui sambungan ponselnya, Senin, 12 Maret 2018
Umar tidak membantah jika dua oknum PNS yang tertangkap satunya merupakan Kasubag Protokol di Pemkab Tubaba.
"Dia (Andika) memang benar ajudan saya, namun saya baru tahu bila ia terlibat penyalahgunaan narkoba setelah ditangkap polisi," ujarnya
Baca: 2 Pekan Jalani Detok, Ini Kabar Terbaru Fachri Albar
Petugas Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung menangkap lima pelaku penyalahguna narkotika, dua diantaranya merupakan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).
Mereka adalah Agus Kurniawan (35), PNS bagian Dinas Perpustakan dan Andika Widya Utama (32), Kasubag Protokol Pemkab Tubaba.
Selanjutnya, Heldi Gunawan (34), warga Jagabaya, Bandar Lampung.
Selain menangkap dua oknum PNS, polisi juga mengamankan dua prempuan yakni Octamia Kusuma (29), warga Tanjung Senang, Bandar Lampung dan Nurul Choria Nabila (22), warga Sukabumi, Bandar Lampung.