Diragukan Kebenarannya, Ini Bukti Acara Rumah Uya Jadi Tontonan Laris di Televisi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Acara Rumah Uya yang tayang di stasiun TV swasta dibuat dengan tujuan bisa menghibur penontonnya.

Dalam satu sesi, Uya yang memandu acara akan menghipnotis bintang tamunya yang membuatnya mengungkapkan pengalaman pribadinya.

Baca: Arie Untung Jadi Bulan-bulanan Netizen Karena Diduga Sebarkan Foto dan Berita Hoax

Tentunya, ada yang percaya, ada juga yang tidak.

Beberapa penonton menduga kalau kebenaran cerita yang diungkapkan bintang tamu tidak sepenuhnya bisa dipercaya.

Acara itu juga mengklaim, sudah mendapat persetujuan dari semua pihak yang bersangkutan.

Namun, selain soal aib, pengguna Twitter bernama profil Inge mengungkapkan alasan lain yang membuatnya makin kecewa menyaksikan acara tersebut.

"Ngomongin alay, papa saya kan suka banget nonton Rumah Uya. Suka banget dan dia bener-benar percaya semuanya beneran. Yah, gue sih biarin aja lah, orang udah tua maunya hiburan yang alay-alay aja gitu. Dia percayanya hoaks yang ga bahaya buat stabilitas negara lah minimal," tulis akun @inge_august, Senin (12/3/2018).

Inge mengaku sangat tertegun ketika menyaksikan acara Rumah Uya dengan episode tentang penjelajah waktu (time travel).

Tayangan ulang penjelajah waktu ini diunggah di YouTube pada Minggu (11/3/2018).

"Ceritanya laki ini datang dari masa depan, dari tahun 2025. Balik ke 2018 buat ngeyakinin cewe yang mau nikah sama laki lain kalo dia jodoh sebenernya," tulisnya lagi.

"Cara laki ini buktiin dia dari masa depan: dia bilang jam tangan yg dia pake itu hadiah dari uya di hari pernikahan dia sama si cewe. Uya yang hah apah ini kan jam tangan koleksi gue yang ngga pernah gue publish ke siapa-siapa dan ngga pernah gue pake waw waw waw," tulis @inge_august.

Baca: Potret Kareena Kapoor Saat Menjadi Orang Biasa di Jalanan, Bikin Pangling

Baca: VIDEO: Begini Pemaparan Nunik soal Anak dan Perempuan

Baca: VIDEO: Dialog Publik Bahas ”Mimpi Cagub untuk Kemajuan Perempuan”

Inge mengatakan, setelah itu, Uya menghubungi asisten rumah tangganya (ART) untuk memeriksa jam tangannya.

"Dan waw benar, jam tangannya sama, luar biasa bukan?" tulis @inge_august.

Uya, terang Inge mengingat tayangan iyu, terlihat tidak percaya dengan lelaki itu.

Uya pun memintanya untuk menunjukkan bukti lain bahwa dia berasal dari tahun 2025.

Lelaki itu kemudian mengeluarkan sebuah bolpen yang diakuinya bisa menulis ap yang dibicarakan tanpa perlu digerakkan.

"Lalu dicoba kan tuh bolpen. Gue ikut deg-degan coba. Sama uya ngga bisa, ngga bisa nulis apa-apa. Terus dibalikin ke lakinya. Sama lakinya ngga bisa juga ternyata. Terus yang bikin gue pengen melakukan tindak kejahatan ke mereka saat si lakinya bilang: belom dicas, mas," tulis @inge_august.

Uya pun meminta lelaki itu untuk mengambil chargernya, namun dijawab lelaki itu bahwa chargernya tertinggal di 2025.

"Sambil melipir balik ke kamar, gue kepikiran: ya gimana bangsa ini ngg mau rentan sama hoaks? Gue aja yang tahu kalau rumah uya itu bull semua sempet untuk beberapa detik mempertimbangkan apa bener si lelaki dari 2025 pas dia ngeluarin bolpennya," tulis @inge_august.

Cuitan pertama @inge_august direspon dengan 543 retweet dan 164 suka.

Dari cuitan ini, sejumlah netizen mengaku bahwa orangtua mereka juga gemar menyaksikan Rumah Uya sebagaimana ayah Inge.

Baca: Gara-gara Unggah Foto Jadul, Penyanyi Audy Item Jadi Sorotan Netizen

Baca: Tersingkir dari Indonesian Idol 2018, Ternyata Marion Jola Sudah Ditunggu Al Ghazali. Waduh!

Baca: Kesal Fotonya Mandi Bareng Anak Dinyinyiri Netizen, Nana Mirdad Beri Jawaban Tegas!

"Hahahaha, bapak gw juga suka banget nonton Rumah Uya. Betah dia nonton sampe abis," tulis @dhienQamar_.

"iya anjir mak w sama nenek w serius banget nanggepin rumah uya," tulis @coruscatella.

Pengguna lainnya mengaku hanya tersenyum menyaksikan acara tersebut.

"Uwa aku tiap sore nontonin si uya, aku cuman bisa senyum senyum gemez liatnya," tulis @trian_toa. (Tribun Solo)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Rumah Uya Undang Lelaki dari Tahun 2025, Pengguna Twitter Curhat Merasa Dibohongi"