Diserang Netizen Karena Dituding Sebar Berita Hoax, Arie Untung Hapus Postingannya
Diserang Netizen Karena Dituding Sebar Berita Hoax, Arie Untung Hapus Postingannya
Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
Andrew Harper, perwakilan agensi di Yordania yang mengambil dan memasang gambar aslinya, menjelaskan apa yang terjadi dalam serangkaian tweet.
Dia menulis: "Hanya untuk memberi tahu Anda bahwa Marwan dengan aman bertemu kembali dengan ibunya segera setelah dibawa melintasi perbatasan Yordania.
"Cerita Marwan adalah bahwa dia untuk sementara dipisahkan dari keluarganya dalam kekacauan pengungsi massal yang menyeberang ke Yordania.
Baca: Usai Nyaris Dillindas Mobil, Adik Olla Ramlan Rasakan Ini di Tubuhnya
"Ketika pengungsi menyeberang, yang terjadi setiap hari, ini adalah yang paling rentan yang petugas penjaga Perbatasan UNHCR melihat keluar untuk membantu.
"Sayangnya di setiap pengungsi massal yang melintas itu adalah orang tua, sakit, hamil dan sering anak-anak yang berada di belakang kelompok utama."

Saat membantu pengungsi melintasi perbatasan pada hari Minggu, UNHCR mengatakan bahwa "merasa terhormat" didampingi oleh aktivis pendidikan dan calon pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2013 Malala Yousafzai.
Juru bicara UNHCR, Andrej Mahecic, mengatakan kepada Mirror: "Konflik Suriah telah berlangsung selama tiga tahun dan saat ini kami menangani 2,4 juta pengungsi.
"Statistik penting adalah bahwa lebih dari satu juta pengungsi ini adalah anak-anak.
"Karena mereka kehilangan pendidikan, kita menyebut mereka 'generasi yang hilang' di Suriah.
"Sayangnya ada banyak orang Marwan di luar sana."
Netizen pun membanjiri akun Twitter Arie Untung.
Baca: Pidato di KPI, Deddy Corbuzier: Acara Televisi Kita Hampir 90 persen Tidak Mendidik
@mochamadarip "Wuakakakak.... sejak kapan seorang Arie Untung termakan dan menyebarkan HOAX?"
@Generasi_Kopi "Sebaiknya sebelum memposting, lakukan crosscek dulu bro. Anda artis, berakal pula. Pastikan logika mendahului dibandingkan sentimen anda. Ini hoax, jgn memprovokasi. Tolong klarifikasi postingan ini. Jgn mengimpor persoalan diluar kedalam Indonesia.."