Berstatus Janda, Begini Respons Umi Pipik Menanggapi Mimpi Basah Anaknya
Umi Pipik kini berprofesi jadi pendakwah semenjak Ustaz Jefri Al Buchori meninggal dunia.
"Justru sebenarnya lebih sulit menghadapi anak laki-laki yang sudah akil baligh. Harusnya yang kayak gini dia curhat ke bapaknya, tapi saya harus menerima dan menampung. Di sini saya justru yang malu," ujarnya.
Namun, Ummi Pipik sadar bahwa inilah fungsinya sebagai orangtua.
"Sampai akhirnya saya sadar oh ini fungsi saya. Saya harus menjelaskan kalau kamu sudah akil baligh kamu harus tanggung jawab ke ibadah sendiri ke Allah," katanya.
Percakapan Mesra
Ummi Pipik juga mengaku sangat menjaga kegiatan anak-anaknya.
Terutama mengenai penggunaan media sosial.
Dia mengaku harus tahu semua password handphone dan media sosial keempat anaknya.
"Saya tekankan ke anak-anak. HP kalian semua Ummi harus tahu password-nya," kata Ummi Pipik.
"Sosial media juga Ummi harus tahu password-nya," lanjutnya
Keterbukaan tersebut tidak hanya dari anak kepada orangtua.
Namun, Umi Pipik juga mencontohkan keterbukaannya terhadap anak dengan tidak mengunci handphone pribadinya.
"HP saya nggak pernah saya kunci biar anak-anak tahu," ujarnya.
Lucunya, salah satu anak Umi Pipik yang bernama Abidzar Al Ghifary pernah memakai handphone Pipik untuk chat.
Namun, bocah kelas III SMP tersebut ternyata lupa mengeluarkan aplikasinya sehingga semua chatnya terbaca oleh Pipik.
Dia pernah kecolongan. Makanya saya deg-degan banget,"