Kesal Jalan Kampungnya Rusak Sepanjang 5 Km, Warga Pasang Spanduk Ini

Sejumlah warga dan pengguna jalan di Kampung Gotong Royong, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, mengeluh.

Penulis: syamsiralam | Editor: Yoso Muliawan
Tribun Lampung/Syamsir Alam
Pengendara sepeda motor melintasi jalan berlubang dan berlumpur di Kampung Gotong Royong, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, Senin (19/3/2018). Warga yang kesal karena kondisi jalan rusak memasang spanduk berisi keluhan jalan rusak. 

Pelaksana Tugas Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto berjanji memanggil pelaksana proyek jalan tol trans Sumatera ruas Lamteng terkait kondisi jalan rusak.

"Akan kami panggil semua (pengembang proyek jalan tol). Kami akan sampaikan aspirasi dari masyarakat. Kalau memang (jalan rusak) karena kendaraan berat, ya supaya diperbaiki," ujar Loekman, Senin (19/3/2018).

Loekman mengimbau masyarakat tidak mengambil tindakan yang merugikan.

Apabila ada keluhan, ia berharap masyarakat menyampaikannya dengan cara yang baik serta tidak merugikan pihak lain.

Akses Terdekat ke Metro

Jalan Kampung Gotong Royong dianggap sejumlah sopir kendaraan sebagai akses yang lebih dekat menuju Metro atau kecamatan lainnya di Lamteng.

Penjelasan mereka, jika menggunakan jalan lain, akan memakan waktu lama dan menelan banyak biaya.

"Dari Gotong Royong menuju Metro atau Trimurjo, jalur ini yang paling dekat. Kalau melalui akses lain (Metro lewat Tegineneng), maka kami harus memutar 10 km," ujar Sutejo, sopir truk, Senin (19/3/2018).

Sutejo mengeluhkan truk yang dikemudikannya pernah pecah ban hingga patah as akibat kondisi jalan rusak tersebut. Ia pun berharap jalan segera diperbaiki.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved