Kisah Musisi Addie MS Pernah Jalan Kaki Bandung-Jakarta Tunaikan Nazar Saat SMA

Kisah Musisi Addie MS Pernah Jalan Kaki Bandung-Jakarta Tunaikan Nazar Saat SMA

Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG PANGERANG
Addie MS hadir sebagai pembicara dalam diskusi buku 100 Tahun Musik Indonesia, karya mendiang pengamat musik Denny Sakrie, di Pisa Cafe, Jakarta Pusat, Jumat (10/4/2015). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seseorang pasti pernah bernazar. Nazar adalah sesuatu yang akan dilakukan ketika apa yang kita inginkan tercapai. 

Banyak jenis orang bernazar. Ada yang bernazar mencukur habis rambutnya sampai botak dan lain sebagainya. 

Baca: Selamat, Senam BMW Kreasi Bupati Winarti Raih Rekor MURI

Ternyata salah satu musisi terkenal Addie MS pun pernah bernazar. Ini dilakukannya ketika masih masa Sekolah Menengah Atas (SMA).

Addie sekolah di SMA 3 Jakarta pada tahun 1977.  

Tidak tanggung-tanggung, nazar Addie MS ketika itu adalah jalan kaki Bandung-Jakarta yang berjarak kurang lebih 150 kilometer. 

Addie MS bersalaman usai memimpin orkestra
Addie MS bersalaman usai memimpin orkestra (twitter/@addiems)

Addie menceritakan nazarnya di akun Twitter nya @addiems.

Addie MS mengutarakan, ketika itu ia bernazar jelang kenaikan kelas.

Addie ketika SMA ternyata jarang belajar dan termasuk kategori anak bandel.

Di OSIS, Addie bukan masuk di seksi kesenian melainkan seksi keamanan.  

Ia malah asyik bermusik ketika itu. Karena itulah Addie MS tak yakin bisa naik kelas ke kelas 3. 

Untuk itu ia bernazar jika naik kelas maka akan jalan kaki dari Bandung ke Jakarta. 

Waktu bagi raport pun tiba. Ternyata Addie MS naik kelas. 

Maka mau tak mau ia pun menunaikan nazarnya. 

Baca: BERITA FOTO: 2 Bandar Narkoba Ditembak Petugas BNNP

Baca: Inilah 3 Kisah Pilu Chef Harada Sebelum Meninggal Dunia, dari Sakit hingga Sampai Ingin Jual Mobil

Baca: Kemana yang Lain? Paripurna Istimewa HUT Lampung Hanya Dihadiri 37 Anggota Dewan

Menurut Addie MS, ketika itu ia tidak sendirian. Addie jalan kaki Bandung-Jakarta bersama temannya bernama  Denny W Tumiwa.

Temannya itu ikut jalan kaki karena memiliki nazar yang sama dengan Addie. 

Addie mengaku menempuh waktu selama 4 hari dari Bandung ke Jakarta. 

Selama dalam perjalanan, Addie hanya membawa satu tas selempang. Tas itu hanya berisi satu kaus ganti, sikat gigi dan pasta gigi.

Ketika masuk waktu petang, Addie akan mampir di rumah kepala desa atau Ketua RT setempat yang sedang ia lintasi. 

Mereka menginap di rumah kepala desa itu untuk beristirahat sembari menunggu pagi. 

Baca: Dengan Terisak, Opick Beri Kesaksian Tentang Sifat Asli Istri Keduanya yang Telah Wafat

Baca: Tim SMAN 9 Temukan 2 Kesalahan di Hari Pertama USBN

Baca: Calon Pengantin Wanita Histeris Lihat Jenazah Kekasih Digotong di Depannya Sebelum Ijab Kabul

Pagi harinya, Addie dan Denny dikasih sarapan singkong rebus oleh kepala desa yang rumahnya mereka inapi.

Addie mengaku menghabiskan 5 sandal jepit selama dalam perjalanan. Addie menempuh jalur lewat Puncak, Bogor, Cianjur. 

Ketika sampai di Puncak, menurut Addie, hujan deras dan tidak ada tempat berteduh. 

Pada zaman itu, Addie mengatakan, Puncak masih sepi belum banyak bangunan seperti sekarang ini. 

Jadi mau tidak mau Addie harus melanjutkan perjalanan di tengah derasnya hujan. 

Netizen yang melihat ini memberikan pujian. Ada juga yang mengomentari rambut Addie MS yang kribo.

@ChenLionell "Jaman itu kudu kibo ya mas?"

@starkarolus "rmbtnya keren mas"

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved