Kisah Driver Ojek Online yang Dipaksa Menikahi Penumpang Wanitanya
Tanpa curiga, Sadarul membawa Amelia ke rumah kosnya yang memang tak jauh dari lokasi jemputannya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MAKASSAR - Kabar seorang pengemudi ojek online di Makassar dipaksa menikahi penumpang wanitanya viral di media sosial. Adalah Sadarul (21) yang disebut sebagai pengemudi ojek online.
Saat dikonfirmasi, Sadarul membantah bahwa dirinya bukanlah pengemudi ojek online. Namun, kejadian dirinya dipaksa untuk menikahi perempuan yang diboncengnya adalah benar dialaminya.
Sadarul mengatakan, hari itu, Rizal, temannya yang adalah pengemudi ojek online menghubunginya. Rizal minta tolong untuk mengantarkan teman wanitanya yang bernama Amelia Dewi.
Dia pun menyanggupi lalu menjemput Amelia di Jalan Hertasning yang tak jauh dari rumah kosnya.
Saat bertemu, Amelia meminta mampir dulu ke rumah kos Sadarul di Jalan Emisaelan untuk minum air putih karena kehausan. Dia mengaku baru saja selesai berolahraga.
Tanpa curiga, Sadarul membawa Amelia ke rumah kosnya yang memang tak jauh dari lokasi jemputannya.
Baca: Keluarga Janda Lampung Sekarat di Papua Ogah Galang Dana, Ini Alasannya
Baca: Usai Setubuhi Bocah SMP Dua Kali, Kakek Ini Foto Korban Saat Bugil
"Jadi baru sehari sudah ketemu, besoknya Amelia datang lagi ke rumah kos dan memaksa saya mengantarkan dirinya untuk jalan-jalan. Tapi saya tidak bisa karena saya baru tiba dari kampung di Kabupaten Takalar," kata Sadarul.
Dengan alasan kelelahan habis perjalanan jauh, Sadarul menolak ajakan Amelia. Tetapi Amelia tetap memaksa, bahkan nekat menunggu di depan pintu pagar rumah kos.
Sadarul mulai curiga. "Bukan saya saja yang resah, tapi penghuni kos lainnya. Amelia memaksa mau masuk, tapi tidak diperbolehkan. Dia sempat memanjat pagar dan melempari kaca jendela kamar kos. Tapi kami semua diamkan saja sampai dia tertidur di depan pintu pagar," tuturnya.
Keesokan harinya pun, lanjut Sadarul, Amelia tetap masih menunggu di depan rumah kos. Akhirnya, Sadarul menghubungi kembali rekannya, Rizal, agar datang menjemput temannya itu.
"Tapi Rizal tidak mau datang, sampai akhirnya Amelia memaksa diantarkan ke Departemen Agama Jalan Rappocini. Agar masalah selesai, saya antar dia ke Departemen Agama. Ternyata, Amelia meminta dinikahi. Saya pun menolak dan warga banyak berdatangan saat saya terlibat cekcok. Saya pun meminta warga agar mengamankan Amelia sambil menunggu polisi datang," ungkapnya.
Aparat kepolisian pun datang menjemput Sadarul dan Amelia. Keduanya lalu dibawa ke Markas Polsekta Rappocini untuk dimintai keterangannya.
"Saat di Polsekta Rappocini, keponakan Amelia datang menjemput tantenya itu. Keponakannya Amelia mengaku, tantenya mengalami kelainan jiwa. Masalah pun selesai dan saya cabut laporan," ungkapnya.