Begini Risiko Mr P Anda jika Terlalu Sering Pakai Jins Ketat
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50 persen pria yang sering memakai celana jins ketat mengalami ketidaknyamanan di pangkal paha.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Celana jins bisa dibilang sebagai celana andalan bagi semua orang, terlebih bagi kaum pria. Apalagi sekarang sudah banyak model celana jins yang membuat pria terlihat semakin modis.
Namun siapa sangka, sering pakai celana jins, apalagi jins yang ketat, bisa menimbulkan masalah pada penis pria. Seperti apa bahayanya?
Dilansir dari laman Medical News Today, sebuah survei yang dilakukan terhadap 2.000 pria Inggris menunjukkan bahwa pemakaian celana jins ketat dapat menyebabkan berbagai masalah pada organ vital pria, di antaranya infeksi saluran kemih, torsio testis, penis bengkok, kandung kemih lemah, dan masalah kesehatan lainnya dalam jangka panjang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50 persen pria yang sering memakai celana jins ketat mengalami ketidaknyamanan di pangkal paha.
Baca: Grab Caplok Bisnis Uber di Asia Tenggara
Sementara itu, lebih dari 25 persennya mengalami masalah kandung kemih dan 1 dari 5 pria mengalami penis bengkok.
Menurut seorang pakar medis Dr Hilary Jones, pemakaian celana jins atau celana dalam yang ketat sudah pasti menghambat aliran udara pada area organ vital pria.
Selain itu, celana yang ketat dapat memicu spermatic cord – yaitu struktur berbentuk tali yang melindungi testis – terpelintir dan menghentikan suplai darah ke testis. Akibatnya, pria rentan terkena torsi testis.
Bila sudah terjadi, perlu segera dilakukan pembedahan untuk menghindari kerusakan permanen atau pengangkatan testis.
Baca: Bayi 15 Bulan yang Dianiaya Ibunya Itu Meninggal Dunia
Keseringan pakai celana jins ketat dalam jangka waktu yang lama lebih sering menyebabkan pria terkena infeksi saluran kemih. Ini dikarenakan celana jins ketat memberikan tekanan berlebihan di area selangkangan dan organ vital, sehingga kulit di area tersebut tidak mendapatkan sirkulasi udara yang cukup.
Hal ini pun memicu perkembangan jamur yang bisa masuk ke organ vital dan menginfeksi saluran kemih.
Apakah keseringan pakai celana jins juga memengaruhi kesuburan pria? Sebuah studi yang dilakukan oleh pusat penelitian kesuburan di Universities of Manchester and Sheffield menemukan bahwa kebiasaan pakai celana jins yang ketat tidak memengaruhi jumlah sperma sehat, dibandingkan dengan memakai celana pendek yang longgar.
Baca: Demi Kekasih, Perempuan Muda Ini Rela Jadi Kurir Sabu
Walaupun tidak ada hubungannya, kita tidak bisa langsung bisa merasa aman dan lantas memakai celana ketat sesuka hati. Ingat, ada bahaya lain yang mengintai kesehatan organ vital seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Faktanya, lebih dari 33 persen laki-laki tidak mengetahui ukuran jins mereka yang benar. Maka tidak heran, beberapa di antaranya cenderung memakai celana jins yang ukurannya tidak tepat dan cenderung terlalu ketat.
Bahkan hanya tujuh persen pria yang mementingkan faktor pemilihan bahan yang nyaman saat memilih celana jins. Ya, para pria kebanyakan lebih mementingkan penampilan ketimbang efek pada kesehatannya.
Hematnya, pakai celana jins boleh-boleh saja. Asalkan hindari memakai celana jins yang terlalu ketat selama beraktivitas, apalagi dalam jangka waktu yang cukup lama.
Berikan ruang udara yang cukup di sekitar area selangkangan agar organ vital terasa nyaman. Selain itu, pilihlah celana jins yang agak longgar dengan bahan yang lembut agar tidak menimbulkan gesekan yang membahayakan Mr P. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Bahaya Keseringan Pakai Celana Jins Ketat Bagi Kesehatan Mr P