Banyak Terjadi Kecelakaan, Pastikan 5 Hal Ini Sudah Kita Lakukan Saat Mengemudi

Cara mengemudi yang tepat tentu harus kita pahami, untuk menghindari berbagai kemungkinan terburuk.

Editor: Reny Fitriani
Stanly/Otomania
Ilustrasi - Berkendara jaga jarak aman 

Kebiasaan yang satu ini pasti sudah sering kita temukan. 

Ya, menerima telepon, mengirim SMS, atau mengecek status sambil mengemudi rasanya sudah jamak dilakukan. 

Padahal, apa pun alasannya, menelepon, mengecek SMS, atau update status di ponsel sambil menyetir, akan mengganggu konsentrasi pengemudi.  

Fakta menunjukkan, kehilangan konsentrasi merupakan salah satu penyebab terbanyak kecelakaan lalu lintas. 

Begitu juga penggunaan headset. Bagi sebagian orang, menggunakan headset untuk menerima panggilan telepon saat mengemudi dianggap relatif lebih aman. 

Padahal, efeknya sama saja. 

Pada saat menerima telepon, konsentrasi pengemudi menjadi terganggu dan memperbesar risiko terjadinya kecelakaan

Maka tak heran, ini menjadi kesalahan dalam menyetir yang banyak dilakukan. 

"Saat ini, update status saat mengemudi bahayanya mendekati mabuk saat mengemudi," kata Rick Adam, Vice President of Claims di High Point Auto Insurance, Redbank, New Jersey, AS. 

4. Salah Ambil Lajur  

Rambu lalu lintas yang berbunyi "Lajur kanan hanya untuk mendahului" tentu tak asal dipasang oleh pengelola jalan raya, khususnya jalan bebas hambatan alias tol. 

Lajur sebelah kiri diperuntukkan bagi kendaraan yang berjalan dengan kecepatan rendah, sementara lajur sebelah kanan untuk kendaraan yang berjalan dengan kecepatan lebih tinggi, atau untuk kendaraan yang hendak menyalip. 

Kenyataannya, lajur jalan paling kanan, khususnya di jalan tol, seringkali "dikuasai" oleh kendaraan berkecepatan tinggi, tanpa mau berpindah ke lajur sebelah kiri. 

Malah, ada juga yang asyik melaju di lajur paling kanan dengan kecepatan rendah atau sedang. 

Akibatnya, pengemudi lain yang hendak mendahului pun terpaksa harus mendahului dari sisi kiri. 

Halaman
1234
Sumber: Tabloid Nova
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved