Benarkah Lucinta Luna Seorang Transgender? Simak Fakta-fakta Mengejutkan tentang Operasi Kelamin
Benarkah Lucinta Luna Seorang Transgender? Simak Fakta-fakta Mengejutkan tentang Operasi Kelamin
Baca: Menyedihkan! Usai Melahirkan Anak Kedua, Tetiba di Tubuh Perempuan Ini Muncul Gelembung
Baca: Dulu Dipuji karena Berani Labrak Pelakor, Sekarang Wanita Cantik Ini Malah Dicaci
Baca: Dulu Akrab, Pengacara Ini Malah Laporkan Musdalifah ke Polisi, Penyebabnya Karena Ini
Lepas dari kasus tersebut, berikut adalah fakta mengenai operasi kelamin yang Tribun Lampung kutip dari Klik dokter.
1. Vaginoplasty sama dengan operasi ubah kelamin
Vaginoplasty merupakan tindakan untuk merekonstruksi vagina. Rekonstruksi ini dapat dilakukan sebagian atau total tergantung tujuan masing-masing. Biasanya vaginoplasty dilakukan dengan alasan memperbaiki bentuk vagina. Sedangkan SRS (Sex Reassignment Surgery) merupakan jenis operasi vaginoplasty yang biasa dilakukan oleh male–to-female(MTF).
2. Biaya mahal
Biaya yang dikeluarkan untuk operasi kelamin tidak tanggung-tanggung, konon kabarnya mencapai ratusan juta untuk mengubah jenis kelamin seseorang.
3. Tidak dapat orgasme setelah operasi kelamin
Banyak yang menganggap ketika penis “dipangkas”, maka setelah operasi individu transgender tidak akan bisa mencapai orgasme.
Faktanya, menurut pengalaman seorang transgender yang sudah melakukan operasi kelamin, ternyata ia masih mampu mengalami orgasme ketika berhubungan intim.
Mereka bahkan juga mengaku tetap dapat menikmati kepuasan seksual, baik melalui vagina buatan ataupun melalui dubur.
Klitoris dan labia pada vagina hasil operasi memiliki tingkat sensitivitas, sehingga dapat menciptakan orgasme.
4. Kemandulan setelah operasi
Dengan mengubah kelamin melalui operasi, seorang transgender tidak dapat lagi memperoleh keturunan. Seorang transgender dari pria ke wanita tidak dapat lagi mengeluarkan sperma akibat dibuangnya testis saat operasi.