Cara Unik Atasi Kelangkaan Air: Memanen Air di Udara
Ilmuwan Australia menciptakan teknologi baru untuk mengatasi krisis air di dunia dengan menggunakan gel silika.
Editor:
Yoso Muliawan
Yusuf Wahil/AFP
Rohana, salah satu pengumpul air di Tinambung, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Mereka akan bersaing dengan tim dari India, Amerika Serikat, dan Inggris.
Para finalis diminta membuat alat yang dapat memproses minimum 2.000 liter air dari atmosfer per hari dengan menggunakan konsep yang 100 persen ramah lingkungan. Dan, biayanya tidak lebih dari 2 sen dolar Australia (sekitar Rp 200) per liter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com. Baca artikel sumber.
(Michael Hangga Wismabrata/ kompas.com)
Rekomendasi untuk Anda