Agar Miss V Sehat, Lakukan 5 Hal Ini Ketika Memilih Celana Dalam
Agar vagina kita tetap sehat dan selalu nyaman, lakukan 5 hal berikut ketika memilih celana dalam mana yang akan kita kenakan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pasti semua setuju,
Baca: Terungkap, Ini Jenis Makanan yang Pantang Disantap Keluarga Kerajaan Inggris
model pakaian dalam yang dipajang di toko terlihat begitu menarik dan kita ingin memilikinya, bukan?
Namun ternyata, berbagai jenis dan bentuk celana dalam tak bisa kita gunakan setiap saat, loh.
Baca: Ada 5 Tanda Ini Pada Tubuh? Berarti Diet yang Anda Lakoni Salah
Jenis dan bentuk celana dalam sudah dibuat dengan fungsi masing-masing, seperti yang dilansir dari laman Bustle.
Selain itu, bahan juga akan berpengaruh pada kenyamanan dan tentu kesehatan vagina kita.
Agar vagina kita tetap sehat dan selalu nyaman, lakukan 5 hal berikut ketika memilih celana dalam mana yang akan kita kenakan.
Jangan Gunakan Thong Saat Berolahraga
Thong adalah suatu jenis celana dalam yang berfungsi untuk meminimalisir garis pinggir celana dalam, sehingga tidak terlihat pada bagian luar celana atau rok yang sedang kita kenakan.
Sebaiknya, jangan gunakan thong karena terlalu ketat dan justru akan menahan panas tubuh ketika berolahraga.
Menurut Dr. David Bank, gesekan dan panas pada area vagina karena menggunakan thong saat berolahraga bisa memicu kita terkena urinary tract infections atau infeksi pada saluran kencing.
Selain itu, bahan thong juga bisa memicu infeksi bakteri pada vagina.
Kurangi Pemakaian Thong untuk Aktivitas Sehari-hari
Gunakan celana dalam model brief atau boyshort untuk aktivitas kita sehari-hari, karena penggunaan thong sangat berisiko memicu adanya infeksi pada saluran kencing dan vagina kita.
Selain itu, bakteri yang ada pada area anus seperti E. Coli akan dengan mudah masuk ke vagina dan bisa membuat infeksi saluran kemih.
Kenakan Celana Dalam Berbahan Katun
Celana dalam berbahan katun adalah celana dalam terbaik yang bis kita gunakan untuk keseharian.
Bahan katun bisa menjaga area vagina tetap kering dan mengurangi risiko tumbuhnya bakteri.
Hindari juga penggunaan celana dalam berbahan nilon dan lycra, karena bisa menahan panas area vagina dan membuat lembap.
Jangan Keseringan Pakai Celana Dalam Ketat
Meskipun celana dalam dan pakaian dalam ketat nyaman digunakan, namun bila menggunakannya setiap waktu bisa memicu infeksi sistem urin.
Gunakan celana dalam katat setidaknya dalam 2 kali seminggu saja, dan pilih yang berbahan katun untuk mengurangi risiko terkena infeksi.
Pakai Celana Dalam Seamless
Celana dalam seamless biasanya berbahan spandex dan memiliki bagian pinggir jahitan yang sangat tipis dan terkadang juga tidak menggunakan jahitan.
Celana dalam model ini sangat ramah pada area vagina kita, karena celana dalam seamless tidak memiliki garis elastis yang bisa membuat iritasi kulit.
Tanggalkan Saat Tidur
Tak ada salahnya untuk menanggalkan pakaian dalam saat kita akan tidur.
Menurut Dr. Samantha Dunham, ahli reproduksi wanita dari NYU Langone Medical Center, cara ini bisa menjaga area vagina tetap kering dan menghindari risiko infeksi yang bisa terjadi pada saat kita tidur.
Jangan lupa, kenakan baju tidur yang longgar dan tidak sempit.
Sahabat NOVA, lebih jeli lagi untuk memilih pakaian dalam yang tepat dengan tubuh kita, ya! (Nova.id/Dionysia Mayang)
Berita ini sudah tayang di Nova.id dengan judul "Jangan Mudah Tergoda, Jeli Membeli Celana Dalam Agar Tak Mudah Iritasi"