Sudah Minta Maaf Karena Salah Kutip Omongan Prabowo, Sekjen PKS Tetap Dibentak-bentak Sosok Ini
Sudah Minta Maaf Karena Salah Kutip Omongan Prabowo, Sekjen PKS Tetap Dibentak-bentak Sosok Ini
Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
Baca: Ini Sanksi Atas Bocornya 1 Juta Data Pengguna Facebook di Indonesia
Diantaranya, pernyataan terkait masyarakat miskin diminta untuk diet dan tidak banyak makan pernah disampaikan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.
Hal ini ia utarakan saat hadir dalam acara penyaluran raskin di Bali.
Sambil berseloroh, Puan meminta rakyat miskin untuk diet dan tidak makan terlalu banyak.
"Jangan banyak-banyak makan lah, diet sedikit tidak apa-apa," kata Puan.
Menteri Perdagangan Enggartiasto pernah mengeluarkan imbauan kepada warga untuk menanam cabai di rumah masing-masing.
Hal itu dikatakan menilik harga cabai rawit yang melonjak hingga Rp 90.000 per kilogram.
Tak hanya memberikan imbauan menanam cabai sendiri, Enggar juga menyarankan agar masyarakat beralih mengonsumsi cabai kering sebagai alrternatif.
"Tanam sendiri cabai, kita ada solusi yang tidak ilmiah. Satu kalau mau cabai kering. Di negara yang 4 musim sudah mulai dengan cabai kering, tetapi kita terbiasa makan tahu dengan cabai. Kalau pakai cabai kering kan nggak enak rasanya ini hanya kebiasaan," ujar Enggar.
Akan tetapi, Adian menolak hal itu dan mengatakan jangan-jangan medianya tak kredibel.
Sementara itu, dalam video yang beredar, Mardani Ali Sera sempat dianggap melakukan kesalahan ketika mengutip perkataan Prabowo.
"Pemerintah yang tidak kreatif. Yang bahasa Pak Prabowo nuwun sewu sekali lagi, pemerintah yang goblok", ujar Mardani.
"Enggak, enggak ada. Pak Prabowo nggak bilang pemerintah goblok. Elit", tepis Karni.
"Ya, bahasanya elit", ujar Mardani membenarkan.
Tak terima dengan ucapan Mardani, aktivis Adian Napitupulu meminta Mardani untuk meminta maaf.