Anak Tampar Ibu Kandung Videonya Jadi Viral, Begini Ekspresi Sang Anak Saat Minta Maaf
Anak Tampar Ibu Kandung Videonya Jadi Viral, Begini Ekspresi Sang Anak Saat Minta Maaf
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Istilah malin kundang, anak yang durhaka kepada ibunya juga terjadi di Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Akun Instagram Yuni Rusmini mengunggah sebuah video yang menunjukkan aksi kekerasan anak terhadap ibu kandungnya.
Baca: Benarkah Mencintai Raffi, Ayu Ting Ting Merespon dengan Senyum Misterius
"Di pematang siantar heboh dgn adanya video CCTV seorang Anak bernama A Cun alias to mek menampar ibu kandungnya yg sdh lansia," tulis pemilik akun Instagram @yuni_rusmini satu hari yang lalu.
Bahkan sudah banyak yang membagikan ulang, agar menjadi pembelajaran.
Video tersebut diketahui merupakan rekaman CCTV dalam rumah.
Dalam rekaman tersebut, tampak seorang laki-laki dan wanita lanjut usia tengah duduk di meja makan.
Keduanya diketahui adalah seorang ibu kandung dan anaknya.
Si anak yang bernama Acun alias Tomek tampak bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek jeans.
Tato pun terlihat menempel di dalam tubuhnya.
Sedangkan sang ibu duduk mengenakan daster berwarna hijau.
Ibu terlihat tertunduk ke bawah.
Baca: Jaket Denim Jokowi Saat Touring Naik Chopper Bikin Heboh, Ini 5 Faktanya yang Tak Disangka
Baca: Putus Cinta dari Ge Pamungkas, Mantan Pacar Lontarkan Sindiran Pedas dengan Kata Kasar
Entah apa yang dibicarakan kedua orang ini, namun Acun tiba-tiba berdiri dan melayangkan tamparan di pipi ibunya.
Sang ibu tampak merasa kesakitan dan memegang wajahnya.
Ia hanya bisa memegang pipinya yang masih kesakitan.
Tak ada ucapan sepetahkata pun dari mulut sang ibu.
Tak berhenti di situ, Acun pun melayangkan tamparannya yang kedua kali.
Namun, kali ini lebih keras daripada tamparannya pertama.
Terlihat sang ibu merasa semakin kesakitan ini akhirnya memilih beranjak pergi.
Tak merasa bersalah, Acun juga beranjak pergi setelah menampar ibunya sendiri.
Diketahui insiden tersebut terjadi pada 3 April 2018 kemarin di kediaman Acun di Jalan Wahidin, Kecamatan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Pematang Siantar, Medan.
Aksi kekerasan dilakukan Acun di lantai dua rumahnya.
Sampai berita ini diturunkan, dilaporkan dari potianak.tribunnews.com, pihak kepolisian masih masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Baca: Mobilio yang Patah As Sempat Ditinggal Pemiliknya
Baca: Mirip Bapaknya, Ternyata Begini Sosok Pacar Naysila Mirdad yang Dirahasiakan
Sesaat setelah kejadian tersebut, sang ibu melarikan diri ke rumah kerabatnya yang ada di Pematang Siantar.
Lalu oleh kerabatnya tersebut, sang ibu dibawa ke panti jompo untuk memulihkan kondisinya.
Usai videonya menjadi viral, kini muncul video lainnya berupa permohonan maaf dari Acun.
Acun sebenarnya sudah diamankan dan dijauhkan dari sang ibu.
Dari video terbaru ini, terlihat sang ibu yang didampingi seorang wanita dan laki-laki juga mengulurkan tangannya dan digenggam oleh Acun.
Wanita yang berdiri memegangi sang ibunda terlihat marah kepada Acun.
Wanita yang memakai baju bermotif bunga-bunga ini berbicara dalam bahasa Mandarin.
Wanita yang diduga tantenya Acun ini terlihat menyuruh Acun untuk meminta maaf.
Acun yang juga memegangi tangan ibunya pun meminta maaf.
Acun terlihat menagis meraung-raung minta agar diamaafkan.
Acun meminta maaf menggunakan bahasa Mandarin.
Sang ibu yang sudah renta ini tak banyak berkata, ia terdiam.
Video ini diunggah akun Instagram @medaninfo88.
Banyak netizen menganggap permintan maaf dari Acun ini terlihat tidak tulus, seperti terpaksa.
Baca: Manajemen Wisata Puncak Mas Diduga Ogah Bayar Pajak, Reaksi Pemiliknya Mengagetkan
Namun, banyak juga yang memberikan nasehat agar jangan berperilaku seperti Acun.
Seorang ibu tetaplah ibu, kita harus menghormatinya apapun keadaannya.
Apalagi jika sang ibu sudah mulai menua, justru kita harus semakin memberikan kasih sayang terhadapnya. (TribunnewsBogor.com/Yuyun Hikmatul Uyun)
Artikel ini telah dipublikasikan di TribunnewsBogor.com dengan judul "Viral Anak Tega Tampar Ibu, Unggahan Permintaan Maafnya Justru Semakin Buat Geram"