Biasa Santai Tanggapi Hinaan, Kali Ini Gibran Rakabuming Ngamuk Lihat Jaket Jokowi Dihina

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sosok Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), selama ini memang terkenal pendiam. 

Seperti ayahnya, Gibran juga kerap jadi sasaran ejekan para netizen.

Baca: Tak Banyak yang Tahu, Siapa Sangka Artis Cantik Ini Dipersunting Pendeta

Namun Gibran tidak pernah ambil dengan hinaan, ejekan yang ditujukan ke diri dan keluarganya.

Ia menanggapi hinaan, ejekan itu dengan biasa santai dan terkesan tidak peduli. 

Seperti ketika sang ayah dan dirinya diejek sebagai orang yang planga plongo. Gibran menanggapi santai. 

Atau ketika diisukan undangan pernikahan keluarganya dijadikan lahan bisnis.

Ada netizen yang memberikan komentar pedas. 

Gibran membalas dengan santainya. 

Baca: Kuda Lumping dan Reog Sambut Kedatangan Cak Imin

Baca: Mengenakan Tapis Cak Imin Hadir Didampingi Nunik di Lamteng

Baca: Lihat Foto Prewedding Ibunya, Sang Anak Ungkap Aib Hubungan Elly Sugigi dengan Irfan

Namun kali ini tampaknya emosi Gibran sudah tak terbendung lagi. Ia pun meluapkan emosinya di Instagram.

Gara-garanya, ada akun Instagram yang memposting foto Jokowi mengenakan jaket jeans saat konvoi naik motor choppernya. 

Di jaket itu ada gambar peta Indonesia. 

Di dalam gambar foto Jokowi itu ditulis "Jokowi bangga memperlihatkan Indonesia terbelah".

Ini tentu saja membuat emosi Gibran. Bukan karena ayahnya yang dihina, namun menurut Gibran, ini adalah bentuk penghinaan terhadap produk lokal Indonesia. 

Begini luapan emosi Gibran di akun Instagramnya

"Sempat emosi pas liat postingan @sr23_official dan @pencitraan.tv tentang jaket yg kemarin dipakai ke sukabumi. Bukan karena orang tua saya dihina tapi karena mereka sudah melecehkan karya anak bangsa. Mereka sudah menghina kerja keras @nevertoolavish. Ini brand lokal lho, kalo bukan kita yg beli/dukung siapa lagi? Ini jaketnya dilukis oleh seniman lokal. Hasil kerja keras dan keringat anak bangsa. Benci boleh. Mau bikin hashtag #2019gantipresiden silahkan. Tapi jangan menghina hasil karya teman saya. Saya berharap @nevertoolavish juga memberikan klarifikasi biar para pembenci tahu makna dari gambar2 di jaket ini. Saya membuat postingan ini bukan biar @pencitraan.tv dan @sr23_official dibully, tapi saya sendiri merasakan bagaimana susahnya membangun dan membesarkan sebuah brand" tulis Gibran. 

Pembuat jaket dengan akun @nevertoolavish pun memberikan penjelasan mengenai makna lukisan yang ada di jaket tersebut. 

"Jaket denim yang di kustom dengan hasil karya lukis tangan oleh tim seniman @nevertoolavish untuk Bapak Presiden RI @jokowi mempunyai konsep Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki keberagaman budaya. Tim seniman kami yang di pimpin oleh @hardthirteen mencoba untuk membuat konsep jaket yang dapat mewakili ragam budaya Indonesia.
•
Pada bagian depan menggambarkan peta Indonesia yang menggunakan nuansa Merah Putih. Yang bermaknakan negara kita Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau
•
Pada Bagian belakang tersusun kata “Indonesia” diatas warna dasar bendera Indonesia, Merah Putih dengan menyematkan keberagaman budaya di setiap hurufnya yaitu: Tarian Saman, Kain Sasirangan khas Kalimantan Selatan, Tarian yang berasal dari Bali, Wayang Kulit, Barong, Lompat Batu dari Nias, Candi Borobudur, Batik Benowo serta Budaya Papua
•
Filosofi dari konsep ini adalah Bendera Merah Putih sebagai bendera Indonesia yang dapat menyatukan belasan ribu pulau dan keberagaman budaya yang ada di Indonesia.
•
Kami ucapkan Terima Kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden @jokowi atas dukungan penuh beliau terhadap hasil karya anak bangsa. •
Theme song “Indonesia Pusaka” - Sundari Soekotjo" tulisnya. 

Baca: Lihat Foto Prewedding Ibunya, Sang Anak Ungkap Aib Hubungan Elly Sugigi dengan Irfan

Baca: Mbah Mijan Beber Penyebab Faisal Harris Tak Bisa Lepas dari Jennifer Dunn, Ada Unsur Mistis?

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuri perhatian publik dengan gaya berbusananya.

Kali ini netizen dibuat gagal fokus dengan jaket denim yang dipakai Jokowi saat touring naik motor chopper di Sukabumi, Minggu (8/4/2018).

Jokowi mengaku senang bisa mengeber motor Royal Enfield Bullet 350 cc bergaya chopper miliknya di jalan raya.

Mantan Walikota Solo itu mengeber motor Rp 140 juta yang baru dibelinya dari kantor Kecamatan Bantar Gadung hingga Pesanggrahan Tenjo, Pantai Pelabuhan Ratu.

Jarak yang ditempuh Jokowi sekitar 30 kilometer.

"Senang lah yang jelas," kata Jokowi seperti dikutip Tribunstyle.com dari Kompas.com.

Dalam perjalanan itu Jokowi mengenakan segala perlengkapan keselamatan berkendara dari helm, sarung tangan. hingga jaket.

Jokowi mengenakan helm warna hitam dimana ada beberapa hiasan bendera merah putih.

Tapi di antara itu jaket yang dikenakan presiden Indonesia ke-7 itu yang terlihat sangat mencolok.

Baca: Polemik Azan Berlanjut, Dosen UI Dicari Rombongan Jawara Sampai Didatangi ke Kampusnya

Pasalnya ada beberapa gambar menarik yang menghiasi jaket yang dipakai Jokowi tersebut.

Berikut 5 fakta menarik jaket denim yang dipakai Jokowi saat touring ke Sukabumi.

1. Jaket Denim ala Dilan

Jokowi mengenakan jaket denim yang mirip digunakan karakter utama dalam film Dilan 1990.

Apalagi dengan kegiatan Jokowi touring dengan sejumlah bikers Tanah Air.

2. Ada Indonesia di lengan kanan

Pada bagian lengan bagian kanan ada huruf yang membentuk kata 'Indonesia'.

Tulisan 'Indonesia' itu didominasi berwarna hitam dan satu huruf terakhir dengan warna merah.

3. Peta Indonesia di Dada

Jaket denim itu juga berhiaskan peta Indonesia.

Peta Indonesia itu berwarna putih dengan latar berwarna merah.

Baca: Pamer 3 Istri di Mall, Ustaz Ini Sudah Niat Tambah Istri Lagi

Dengan warna merah-putih, peta Indonesia itu sangat terlihat paling mencolok.

4. Tulisan Indonesia dengan motif tradisonal di bagian belakang

Di bagian punggung ada gambar bertuliskan Indonesia.

Gambar itu memenuhi bagian bekanang jaket Jokowi.

Masing-masing huruf itu diberi motif ala kian khas Indonesia seperti batik.

5. Merah Putih di bagian belakang

Warna merah putih menjadi latar dari tulisan Indonesia bermotif tradisional tersebut.