Siap-siap Terpesona, Ini Pangeran Kerajaan Dunia yang Tampan dan Masih Membujang

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Siap-siap Terpesona, Ini Pangeran Kerajaan Dunia yang Tampan dan Masih Membujang

Lupakan Pangeran Harry yang akan menikah sebentar lagi.

Tidak hanya Kerajaan Inggris yang memiliki pangeran mempesona.

Baca: 4 Artis Cantik Indonesia yang Dinikahi Seleb Internasional, Begini Kehidupan Mereka

Di dunia ini, ada pewaris tahta kerajaan-kerajaan yang juga tak kalah mempesona dibanding Pangeran Harry.

Baca: Deretan Artis yang Menjalin Cinta dengan Pengacara, Endingnya Menghebohkan Hingga ke Polisi

Baca: Singgung Soal Kaus #2019GantiPresiden, Jokowi Banjir Kritik Mulai Politikus Hingga Dosen UI

Dari berbagai kerajaan dunia, inilah putra-putra mahkota yang tidak hanya kaya raya tapi juga masih betah membunjang. Para wanita harap bersiap!

 1. Pangeran Nikolai - Denmark

Pangeran muda yang masih berusia 18 tahun ini adalah cucu dari Ratu Margrethe II dan dia layak mendapat gelar 'pangeran tampan'.

Nikolai juga berkutat di industri pemodelan dan telah menandatangani kontrak dengan agensi model Scoop Models berbasis di Denmark.

Sebagai keturunan ke-7 tahta Denmark, dia belum diminta oleh ayahnya, Pangeran Joachim, untuk melakukan tugas resmi apa pun. 

Nikolai juga memiliki hubungan dengan Pangeran Edward dari Kerajaan Inggris.

2. Sheikh Hamdan Bin Mohammed Bin Rashid Al Maktoum - Dubai

Putra Mahkota Dubai yang usianya sudah 35 tahun ini termasuk bujangan tertua yang masih betah menyendiri di antara daftar ini.

Dikenal sebagai Fazza, pangeran ini selalu mengunggah aktivitasnya di akun instagram pribadi yang kini telah memiliki 6 juta pengikut.

Fazza adalah pecinta binatang sejati dan sering terlihat berbagi foto dengan satwa liar. 

Majalah Forbes mencatat kekayaan ayahnya Emir Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum lebih dari 14 miliar US Dollar atau setara Rp192 triliun.

Keluarga tersebut juga membangun Yayasan Mohammed bin Rashid Al Maktoum untuk membantu generasi masa depan mengembangkan solusi berkelanjutan di dunia Arab.

3. Pangeran Hussein - Yordania

Usianya 23 tahun, dia merupakan keturunan pertama pemegang tahta di Yordania dan menjadi terkenal setelah lulus dari kuliahnya pada tahun 2016.

Raja saat ini telah menunjuk putra sulungnya ini sebagai putra mahkota pada tahun 2009, pada usia 15 tahun.

Hussein yang telah mengurusi tugas-tugas kerajaan juga seorang aktivis sosial.

Akun instagramnyab@alhusseinjo telah diikuti 1,3 juta pengguna. 

Dalam postingannya Hussein tampak berfoto dengan para pemimpin dunia tapi juga tak malu berjabat tangan dengan tukang sanitasi di Yordania.

4. Pangeran Mateen - Brunei

Abdul Mateen pangeran berusia 26 tahun ini dikenal sebagai salah satu bangsawan yang  'terseksi' berkat foto-foto memperlihatkan lekuk tubuhnya di gym.

Dia aktif menggeluti berbagai macam olahraga mulai dari  sepak bola, polo, seni bela diri campuran, scuba diving, hingga bulu tangkis.

Mateen belajar Politik Internasional di King's College London, dan tahun 2017 lalu mendapat gelar master dalam diplomasi internasional dari Sekolah Studi Afrika dan Oriental .

Tugas kerarajaannya termasuk gerakan amal serta mewakili ayahnya secara internasional. 

Ayah Mateen, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, adalah salah satu orang terkaya di dunia, dengan kekayaan sekitar 20 miliar US Dollar atau setara Rp275 triliun.

5. Pangeran Contantine-Alexious - Yunani

Pangeran Constantine berusia 19 tahun lebih dikenal dengan nama Tino, adalah putra tertua dari tiga putra Pavlos, Putra Mahkota Yunani dan istrinya Marie Chantal.

Keluarganya sangat dekat dengan bangsawan Inggris karena Pangeran William adalah ayah baptisnya.

Dia belajar di Wellington College di Berkshire, di mana biaya per semesternya saja mulai dari 9.040 Pound atau setara Rp174 juta.

Pada bulan Agustus tahun lalu, ia pindah ke Amerika Serikat di mana ia sekarang kuliah di Georgetown University, Washington DC. 

(Intisari-Online/Masrurroh Ummu Kulsum)

Berita ini sudah tayang di Intisari-Online dengan judul "Pesona Para Pangeran Kerajaan Dunia, Tajir dan Masih Betah Membujang"