BREAKING NEWS LAMPUNG

Merinding, Saat Kuburan Mantan Sopir Bupati Digali, Ditemukan Tulisan Ini di Kain Putih

Terdapat dua lembar kain putih di atas pusaran makam berlokasi di TPU Umbul Senen, Bandar Lampung itu.

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Safruddin
Tribunlampung/Eka
Kain putih ditemukan di makam Yogi Andika di TPU Umbul Senen 

Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Solichin

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jenazah Yogi Andika (32), sudah 7 bulan lalu di kubur di TPU Umbul Senen  atau di belakang SD Negeri 01 Perumahan Way Kandis Tanjung Seneng, Kota Bandar Lampung.

Guna mengungkap misteri kematiannya, para pekerja dan polisi menggali makam Yogi Kamis, 12 April 2018.

Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, pihak keluarga dan perwakilan Polres Lampung Utara serta Tim Inafis Polres Lampura saat ini sudah berada di lokasi pemakaman.

Pelaksanaan autopsi dilakukan guna mengungkap kematian Yogi Andika .

Baca: Tak Mau Disebut Pelakor, Yulia Mochamad Curhat Soal Perkenalannya dengan Opick

Remaja yang dikabarkan pernah bekerja sebagai sopir Bupati itu, diduga meninggal akibat dianiaya.

Dasar dilakukannya penyelidikan itu, adanya laporan Fitria Hartati (56) (Ibu kandung Yogi) warga Perum Waykandis, Tanjung Senang, Bandar Lampung, ke Polres Lampura.

Nomor laporan : LP/237/III/Polda Lampung/SPKT Res Lam Ut tanggal 20 Maret 2018.

Kronologis pristiwa yang dialami Yogi terjadi sekitar 7 (tujuh) bulan yang lampau.

Ketika itu, Yogi Andhika pulang ke rumah dengan sekujur tubuh penuh luka dan memar.

Kepala bagian belakangnya pecah. Di punggungnya penuh dengan luka semacam sundutan api rokok.

Bahkan ketika itu, Yogi sempat mengeluarkan muntah dengan darah yang mengental.

Yogi sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek guna memberikan pertolongan pada anaknya tersebut.

Almarhum Yogi hanya mampu dirawat selama 5 (lima) hari.

Baca: Minimalisir Kecelakaan, Sat Lantas Polres Lampura Gelar Safety Riding

Karena kami tidak memiliki biaya untuk pengobatan, maka diputuskan untuk merawat almarhum di rumah.

Meskipun pihak rumah sakit melarang karena kondisi almarhum Yogi saat itu sangat parah dan masih membutuhkan perawatan intensif.

Menurut keterangan keluarga almarhum yang disampaikan saat almarhum Yogi dirawat di rumah, dirinya sempat mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan sejumlah oknum dekat dalam lingkaran orang 'tokoh wahid'.

Muncul Keanehan

Keanehan tampak terlihat di atas makam almarhum Yogi sebelum dilaksanakan penggalian kubur.

Pasalnya, terdapat dua lembar kain putih di atas pusaran makam berlokasi di TPU Umbul Senen (di belakang SD Negeri 01 Perumahan Way Kandis Tanjung Seneng).

Baca: Sama-sama Dipenjara karena Kasus Narkoba, 2 Artis Ini Alami Nasib Berbeda

Berdasarkan pantauan, satu kain putih polos dan satu kain putih terdapat banyak coret-coretan dan ada yang membentuk angka 08, kemudian tertera angka 69 dan juga tulisan "makam".

"Iya mas, sebelum digali tadi di atas makam almarhum ada dua kain putih. Gak tahu siapa yang meletakannya," tutur salah seorang penggali kubur, Kamis, 12 April 2018.

Kemudian, kedua kain putih itu langsung diamankan oleh pihak anggota kepolisian Polres Lampung Utara (Lampura) yang sudah berada di pemakaman. (eka)

BACA JUGA :

Bisnis Kue Para Artis Kini Sepi Peminat dan Terancam Bangkrut, Ini Sebabnya

Dijauhi Keluarga Hingga Sebatang Kara, Begini Cara Angel Lelga Bertahan Hidup Sejak Mualaf

5 Seleb Indonesia yang Tetap Terlihat Cantik dan Memesona Meski Cuma Pakai Daster 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved