Tak Mau Susahkan Orangtua, Dokter Pengidap Kanker Pergi dari Rumah lalu Tinggalkan Pesan Menyentuh

Tak Mau Susahkan Orangtua, Dokter Pengidap Kanker Pergi dari Rumah lalu Tinggalkan Pesan Menyentuh

Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
Tang Gongwei 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebagai seorang anak yang telah dirawat, dibesarkan dan disayangi oleh kedua orangtua, tentu kita akan merasa sangat berhutang budi.

Seorang anak yang berbakti pasti akan melakukan apapun untuk membalas kebaikan orangtuanya.

Baca: Diidolakan Banyak Wanita, Penyanyi Tampan Ini Akhirnya Jatuh ke Pelukan Putri Indonesia

Bahkan jika harus mengorbankan segala yang dimilikinya.

Namun bagaimana jika seorang anak yang ingin membalas cinta kasih orangtuanya terhalang penyakit?.

Mungkin itulah yang dialami oleh seorang dokter satu ini.

Dilansir Grid.ID dari srtikel terbitan SCMP tanggal 11 April 2018, seorang dokter muda di Tiongkok menghilang setelah ia didiagnosis mengidap kanker.

Dokter pria bernama Tang Gongwei, telah hilang selama lebih dari 50 hari.

Pria 26 tahun itu meninggalkan kartu ATM dan surat kepada orang tuanya di Hengyang, provinsi Hunan, Tiongkok.

Dalam surat itu ia mengatakan bahwa dirinya tidak ingin menjadi beban bagi mereka.

Baca: VIDEO - Ayam Nyelekit Pedasnya Bikin Meledak

Baca: Dirlantas Survey Persiapan Jalur Mudik di Tol Bakauheni

Baca: Mbah Mijan Tuding Hubungan Ely Sugigi dengan Irfan Hanya Rekayasa, Begini Reaksi Keduanya

Orangtua Tang yang bekerja sebagai petani merasa sedih dan masih berusaha mencari anak tunggalnya.

“Saya memohon orang-orang yang baik hati dan simpatik dalam masyarakat untuk membantu saya menemukan putra saya,” ujar Tang Chunwu, ayah berusia 55 tahun. 

"Dia anak tunggal kami, kami benar-benar tidak berdaya," lanjutnya.

Tang didiagnosa menderita kanker esofagus pada akhir Februari 2018.

Padahal ketika itu ia baru tiga tahun lulus sekolah kedokteran.

Ia mulai bekerja di departemen farmasi Rumah Sakit Obat Cina Hengyang.

Tang tidak ingin diobati karena dia tidak mampu membayar biaya pengobatan.

Baca: Oleng, Truk Ekspedisi Bermuatan Pupuk Terguling di Jalintim Register 45

Baca: Sering Diejek Karena Gendut, Wanita Ini Berhasil Pangkas 42 Kg Hanya 6 Bulan 

Baca: Bukan Harta, Tapi Ini Yang Diinginkan Nikita Mirzani dari Suaminya Pengusaha Tajir

Dokter dibayar mahal di Tiongkok dan gaji tahunan rata-rata untuk staf medis di kota Tang adalah antara 63.000 dan 77.000 yuan (Rp 143-175 juta).

Orang tua Tang mengira mereka telah bisa meyakinkan anaknya untuk berobat setelah dia setuju untuk operasi mengangkat tumor.

Tetapi pada tanggal 20 Februari 2018 keluarga itu kehilangan putranya.

Setelah menghabiskan malam bersama-sama dengan makan malam keluarga dan menonton televisi, Tang menyelinap keluar dari rumah.

Ia tidak terlihat lagi sejak itu.

Tang meninggalkan surat kepada orang tuanya.

Ia menuliskan bahwa mereka tidak seharusnya menghabiskan semua tabungan dan bahkan berhutang hanya untuk kehidupan Tang yang menyedihkan selama beberapa tahun.

"Aku adalah anak yang tidak berarti, dan aku akan membayar kembali cinta kalian di kehidupanku selanjutnya," tulis Tang dalam suratnya.

Tang adalah putra yang dewasa dan penuh perhatian, ujar ayahnya.

“Dia selalu memanggul kesulitan dan tidak pernah memberi tahu kami. Dia berhemat karena keluarganya miskin, dan bahkan tidak mau membeli baju baru untuk dirinya sendiri, ”kata sang ayah kepada media setempat.

"Dia adalah putraku, dan aku akan mengobatinya tidak peduli berapapun biayanya."

Polisi menduga bahwa Tang mungkin akan menuju Zhangjiajie, Situs Warisan Dunia Unesco yang indah, sekitar 500 km dari rumahnya.

Baca: Merinding, Saat Kuburan Mantan Sopir Bupati Digali, Ditemukan Tulisan Ini di Kain Putih

Baca: BERITA FOTO: Tim Dokter Forensik Tiba di TPU Umbul Senen 

Baca: Tak Mau Disebut Pelakor, Yulia Mochamad Curhat Soal Perkenalannya dengan Opick

Dia diketahui telah bepergian ke sana dengan teman-teman di perjalanan kelulusan perguruan tinggi.

Tetapi dia tidak memiliki anggota keluarga di sana.

Polisi di daerah itu berusaha melacaknya.

Tetapi teleponnya telah dimatikan dan mereka tidak memiliki petunjuk lain tentang keberadaan Tang. (Grid.ID/Dewi Lusmawati)

Artikel ini telah dipublikasikan di Grid.ID dengan judul "Sebelum Menghilang, Dokter Pengidap Kanker Ini Tuliskan Hal Menyayat Hati Kepada Orangtuanya"

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved