Kasihan Marshanda, Curhat Kangen Anak Dibalas Mantan Suami dengan Tulisan Begini
Selain itu ia juga mengucapkan rasa terimakasihnya karena telah diberikan kesempatan untuk memahami perasaan Marshanda.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ben Kasyafani memberikan tanggapannya terkait curhatan Marshanda di instagram.
Ben mengungkapkan dirinya sangat bersimpati dengan perasaan yang dirasakan oleh Marshanda.
Selain itu ia juga mengucapkan rasa terimakasihnya karena telah diberikan kesempatan untuk memahami perasaan Marshanda.
Dengan bijak, pria yang kini menikah dengan Nesyana Ayu Nabila ini membalas tiap perkataan Marshanda.
Hal tersebut Ben bagikan dalam akun istagramnya @ benkasyafani.
"Assalamualaikum wr wb, Dear Caca @marshanda99 , membaca tulisan kamu, aku sangat berempati dengan perasaan kamu, dan terbayang betul yang kamu rasakan.
Terima kasih sama kamu karna dr tulisan ini kami jadi jauh lebih mengerti perjuangan batin kamu menjalani ini semua, kadang memang menjadi pertanyaan kenapa ini bisa terjadi, dan apa maksudnya,..
Tapi tidak selalu pertanyaan itu bisa terjawab, yang jelas allah selalu menginginkan kita semua melewati susah dan senang dalam hidup untuk menjadi manusia yang lebih baik.
Aku pun melihat kamu yang bersedih dan rindu kpd sienna, dan sienna pun juga sebaliknya, sienna sering aku dan ines ajak diskusi dan mendengar bagaimana perasaannya ke kamu.
Baca: Mau Bikin E-KTP Langsung Jadi? Catat Tanggal dan Persyaratannya
Baca: Dipecat PB IDI, Dokter Terawan Malah Jalin Kerja Sama Riset dengan RS di Jerman
Baca: Baru Beberapa Hari di Amerika Serikat, Bagian Tubuh Jessica Iskandar Sudah Ada yang Berubah
Dia bilang “aku sayang ibu” “aku kangen ibu” dan “aku bangga sama ibu” dan kami selalu menemani dia, mengenalkan dia dan menikmati perasaan itu setiap obrolan itu terjadi.
Melihat itu bukan sebuah perasaan yang mudah untuk aku. Banyak hal yang sudah terjadi dlm perjalanan hidup sienna yang didalamnya juga ada kita, yang orang tidak perlu tahu, hanya kita yang tahu, dan kita sudah berdamai dengan masa lalu.
Buat aku, tidak apa2 orang berbicara kurang baik tentang keputusan yg terpaksa kita ambil, tanpa memahami apa yg sebenernya terjadi.