20 Tahun Simpan Korek Api di Perut, Pria Ini Keluarkan Lewat Kerongkongan

Seorang pria harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami sakit luar biasa di perutnya, dan berdarah saat buang air besar.

Peoples Daily/Daily Mail
Inilah korek api yang 20 tahun bersarang di dalam perut seorang pria. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BEIJING - Seorang pria harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami sakit luar biasa di perutnya, dan berdarah saat buang air besar.

Menurut stasiun televisi Jiangxi Network Television, pria yang tak disebutkan identitasnya itu, dibawa ke RS Dujiangyan, Chengdi, Provinsi Sichuan, China pada 13 April lalu.

Setibanya di rumah sakit, pria itu kemudian ditangani dr Qiu Changwei dari bagian gastroenterology, yang kemudian melakukan proses endoskopi untuk melihat gangguan di organ pencernaan pasien.

Dalam proses itu, dr Qiu menemukan sebuah benda berbentuk persegi empat berwarna hitam, di dalam perut pria tersebut.

"Benda itu berukuran sekitar sembilan centimeter dan terlihat mengilat," ujar Qiu, yang menduga benda itu adalah sebuah korek api.

Baca: Tagihan Listrik Rumahnya Menunggak, Fadli Zon: Berarti Saya Lagi Bokek

Dr Qiu juga menemukan adanya luka terbuka dan pendarahan di dinding perut pasiennya tersebut.

Kemudian kepada dokter, pria itu bercerita, dia kemungkinan secara tak sengaja menelan sebuah korek api pada 1998 atau 20 tahun lalu.

Pria itu tidak menjelaskan rinci mengenai situasi yang membuatnya tak sengaja menelan benda tersebut.

Dr Qiu kemudian menggunakan sebuah tudung lateks untuk membungkus korek api itu, lalu menariknya perlahan-lahan lewat kerongkongan pria tersebut.

"Lalu, kami menarik korek api itu perlahan-lahan melalui kerongkongan pasien," ujar dr Qiu kepada stasiun televisi Jiangxi Network Television.

Semua proses untuk mengeluarkan korek api itu hanya memakan waktu 10 menit, dan kini pria tersebut sedang dalam masa pemulihan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dokter Keluarkan Korek Api yang 20 Tahun Berada di Perut Pria Ini"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved