Bukan Gatot Nurmantyo, 2 Sosok Ini yang Bakal Dipinang Prabowo Subianto Jadi Cawapres

Bukan Gatot Nurmantyo, 2 Sosok Ini yang Bakal Dipinang Prabowo Subianto Jadi Cawapres

Editor: wakos reza gautama
KOMPAS.com/MOH NADLIR
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri perayaan HUT Ke-10 Partai Gerindra di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta, Sabtu (10/2/2018). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantoro menyebut nama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) layak mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

"(Aher) layak (mendampingi Prabowo)," ucap Ferry Juliantoro saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2018).

Baca: Dua Artis Beda Agama Dikabarkan akan Menikah, Netizen Ribut Cara Pernikahannya

Ferry menilai, sosok Aher di pribadi Prabowo sangat dihormat.

Selain itu, Ferry menyatakan Aher dekat dengan Prabowo dan mampu membuat Prabowo menang 60 persen di Jawa Barat saat pilpres 2014 lalu.

"Secara pribadi Pak Prabowo sangat hormat. Pak Aher kan ketua tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta," terang Ferry Juliantoro.

Ferry juga memuji sosok Aher yang dipandang sebagai pemimpin yang memiliki banyak prestasi.

"Pak Aher punya prestasi yang luar biasa dia Jawa Barat masuk provinsi yang relatif baik di tangan beliau dan banyak mendapatkan penghargaan," ungkapnya.

Saat ditanya lebih jauh nama yang mengerucut untuk mendampingi Prabowo, Ferry mengiyakan tinggal dua nama yakni Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Baca: Mulut Artis Cantik Ini Serasa Kesemutan selama Syuting Kembang Kantil, Merinding

Baca: 1.051 Peserta Tercatat Mendaftar ke Kampus UIN Raden Intan.

Baca: Beginilah Nasib Percintaan Kamu Hari Ini Berdasarkan Zodiak. Wah Leo Harus Sabar Menjomblo Nih!

"Iya..iya," jelas Ferry Juliantoro.

Diketahui, Ketua DPP PKS Almuzammil Yusuf, mempersilakan Gerinda mempertimbangkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) sebagai cawapres bagi Prabowo Subianto.

Namun, nantinya hal itu harus dibahas dengan Majelis Syuro PKA sebelum diputuskan secara resmi. (Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved