Ditolak Calon Mertua Karena Hanya Buruh Konstruksi, 10 Tahun Kemudian Hal Mengejutkan Terjadi

Michael patah hati ketika Irene berjalan menjauh dari hidupnya. Dia adalah cinta pertamanya saat itu.

Editor: martin tobing
en.goodtimes.my
Ilustrasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Orang tua selalu menginginkan yang terbaik untuk anak-anak .

Untuk itu mereka kadang melakukan hal-hal yang ternyata menghancurkan hari anak-anaknya.

Dalam cerita ini, seorang pria menceritakan pengalamannya tentang apa yang terjadi ketika status dan uang menjadi prioritas di atas cinta.

Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my, 20 tahun yang lalu, setelah lulus SMA, Michael memutuskan untuk tidak melanjutkan studinya dan bekerja sebagai pekerja konstruksi seperti ayahnya.

Itu bukan rencana awalnya untuk menjadi pekerja konstruksi, tetapi karena ayahnya tidak mampu membayar biaya kuliahnya.

Dia memutuskan bahwa yang terbaik baginya adalah melupakan mimpinya untuk melanjutkan studinya.

Baca: Prosesi Ibadah Haji Zaman Dulu Serba Sederhana dan Tak Perlu Berdesak-desakan

Ilustrasi (en.goodtimes.my)
Ilustrasi (en.goodtimes.my) 

Pacarnya, Irene yang kemudian menemukan bahwa Michael tidak ingin melanjutkan studinya sangat marah.

Dia tidak ingin berakhir dengan pria yang tidak berpendidikan sebagai suaminya.

Wanita itu akhirnya memutuskan hubungannya dengan Michael.

Michael patah hati ketika Irene berjalan menjauh dari hidupnya.

Dia adalah cinta pertamanya saat itu.

Butuh waktu beberapa saat untuk pulih dari perpisahan dan Michael sibuk dengan pekerjaannya untuk melupakan rasa sakit di hatinya.

Baca: 5 Negara Ini Paling Benci Turis Datang, Salah Sedikit Nyawa Taruhannya

Beberapa bulan kemudian, dia bertemu dengan seorang gadis bernama Judy.

Segera, dia dan Judy saling jatuh cinta.

Mereka berkencan selama dua tahun.

Suatu hari, Judy membawa Michael pulang untuk memperkenalkannya kepada orang tuanya.

Sayangnya, orang tua Judy tidak menyetujui hubungan mereka ketika mereka tahu apa pekerjaan Michael.

Baca: 4 Wanita Indonesia Ini Dinikahi Aktor hingga Musisi Internasional

Mereka bahkan mengatakan kepada Michael bahwa dia tidak memiliki masa depan jika terus bekerja sebagai pekerja konstruksi.

Tidak lama setelah itu, dia dan Judy berpisah.

Michael menemukan dirinya kembali ke titik awal, seperti ketika Irene dan dia putus tahun lalu.

Dia patah hati dan merasa putus asa karena kegagalan cinta.

Namun, dia terus bekerja keras sampai suatu hari, teman-temannya menyarankan kepadanya untuk pergi ke Australia di mana bayarannya relatif tinggi dibandingkan dengan Taiwan.

Baca: Ini yang Terjadi Jika Pesawat Disambar Petir Saat Sedang Mengudara

Jadi Michael pergi ke Australia dan menemukan pekerjaan sebagai pekerja konstruksi di satu lokasi konstruksi.

Pada awalnya, itu benar-benar sulit baginya karena dia tidak fasih berbahasa Inggris dan nyaris tidak beradaptasi di tempat asing.

Namun dia terus melanjutkan.

Setelah lima tahun, dia memutuskan untuk kembali ke Taiwan dan menjadi kontraktor.

Bertahun-tahun kemudian, dia akhirnya bisa memiliki perusahaan konstruksi sendiri.

Baca: Negara Ini Beri Hak Cuti Melahirkan 3 Tahun Bagi Pegawai Negeri Wanita

Dia menjadi kontraktor yang sukses dan memiliki beberapa real-estate high-profile di Taiwan

Suatu hari, dia mendengar berita bahwa cinta pertamanya, Irene baru saja bercerai.

Dia menikah dengan seorang profesor tetapi mantan suaminya berselingkuh ketika dia pergi ke Tiongkok untuk perjalanan kerja.

Setelah perceraian, mantan suaminya meninggalkannya dengan putra mereka yang berusia 5 tahun.

Sementara itu, Judy yang mendekati usia 40-an masih belum menikah karena orang tuanya selalu tidak menyetujui pilihannya.

Baca: Anak Ini Berambut Belang Alami Sejak Lahir,Jangan Kaget Lihat Ibu dan Neneknya

Michael hanya bisa mendesah ketika dia mendengar apa yang terjadi pada mantan kekasihnya.

Sayangnya, dia tidak bisa memutar kembali waktunya.

Dia berharap suatu hari nanti, seorang wanita bisa menerima dia seperti dia dan begitu juga keluarganya.

Ceritanya menyajikan pelajaran bagi semua orang tua yang selalu ingin anak mereka mengikuti jejak atau keinginan mereka dan memilih untuk mengabaikan perasaan anak-anak mereka.

Meskipun dapat dimengerti bahwa semua orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka.

Baca: Ini Cara Cepat Ketahui Siapa Sudah Melacak Kita Melalui Ponsel Cerdas

Mereka tidak pernah dapat menjamin apa yang ditawarkan masa depan kepada anak-anak mereka, ketika mereka telah memenuhi harapan mereka.

Sering kali, mungkin yang terbaik adalah membiarkan anak-anak membentuk kehidupan mereka sendiri dan membuat keputusan sendiri ketika menyangkut cinta.

Jika tidak, mereka mungkin berakhir seperti Judy atau Irene.

Tags
China
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved