Dua Calon Gubernur Ini Rival Saat Kampanye, Bertemu di Angkringan Pujian pun Mengalir
Tawa lepas mengiringi pertemuan itu. Nur Hadi (45), sang pemilik angkringan hanya kagum melihat para calon itu duduk santai.
Keempatnya tampak santai ketika berbincang di angkringan pinggir jalan itu.
Pertemuan membincangkan hal-hal ringan saja. Karena Sudirman ulang tahun, Ganjar pun membawa kado.
Sebuah karikatur yang bergambar dirinya dan Sudirman, dengan tulisan tagline kampanye,
"Jateng Gayeng Mukti Bareng". Tagline "Jateng Gayeng" andalan Ganjar,sementara "Mukti Bareng" milik Sudirman.
Baca: Mbah Mijan Ingin Memeluk Erat Istri Raffi Ahmad, Ini Alasan Dibaliknya
Ganjar yang aktif di media sosial itu lalu membuat vlog untuk mengabadikan kekompakan para calon itu.
Ia berharap calon lain di pilkada serentak meniru kekompakan yang ada di Jawa Tengah.
Sudirman mengatakan, pertemuan itu awalnya dari obrolan di lini masa Twitter, lalu direalisasikan.
Kebetulan, sambung Sudirman, Ida Fauziyah yang menjamin bakal membayar semua makanan itu.
Oleh karena itu, Sudirman mengaku untung karena ulang tahunnya dirayakan, dibayari makanannya serta mendapat kado.
"Yang untung saya, makan dibayari," canda Sudirman.
"Kita sebetulnya teman. Bu Ida dan Mas Ganjar dulu sama-sama di DPR, saya juga sempat banyak satu forum dengan Pak Ganjar. Gus Yasin juga. Kita ini senang saweran, makanya pakai angkringan dan hemat energi," ucapnya.
Pertemuan itu membahas hal-hal ringan. Sesekali, para calon bertanya ke pemilik angkringan soal awal mula berusaha.
Dari obrolan itu didapati jawaban bahwa pemilik dulunya bekerja di angkringan hingga sukses mendirikan angkringan sendiri.
"Pemilik hebat, dulunya dia bekerja lalu punya usaha sendiri, dan punya 10 karyawan," tambahnya.