Terungkap, Diajak Kerjasama Video Klip Kevin Buka-Bukaan Terima Ajakan Lain Lucinta Luna

"Saya mau ingetin kepada siapapun yang menyebarkan konten pornografi itu ada undang-undangnya. Akan terkena hukuman. Terutama siapa yang membuat video porno tersebut," ungkap Kevin.

"Mengcreate sebuah video jadi kita tidak berbicara siapa yang menyebarkan tapi siapa yang membuat siapa yang mengcreate siapa yang merekam semua itu ada hukumnya, ada undang-undangnya," imbuhnya.

Dirinya kemudian mengingatkan tentang kasus yang terjadi beberapa tahun yang lalu.

"Kemarin seorang penyanyi terkenal dia tidak menyebarkan video tersebut karena itu video pribadi privat, apapun alasannya dia tidak menyebar tapi dia yang membuat konten, yang membuat yang mengcreate akan terkena hukumnya undang-undangnya dan pastinya akan masuk penjara," jelasnya.

Sosok Kevin menjelaskan alasan dirinya membuat video klarifikasi itu di acara Rumpi yang dipandu oleh Fenny Rose.

Dalam video yang diposting di Channel YouTube Trans Tv Official, Kevin mengatakan video yang tersebar itu membuat dirinya merasa dirugikan.

Baca: Tak Disangka, Bocah Juara Matematika Dunia Ini Paling Ogah Main HP dan Nonton TV

"Jangan sampai masyarakat salah persepsi," tukasnya.

"Saya menjadi korban, saya terjebak," lanjutnya.

Sosok pria itu juga menjelaskan awal kedekatan dengan Lucinta Luna hanya sebatas pekerjaan.

"Jadi awal ketika pertama kali saya kenal beliau, beliau mengajak untuk kerjasama menjadi model di video klip beliau. Setelah menjadi model, beliau mengajak meeting," ungkapnya.

Kevin pun menceritakan kalau ada kejanggalan yang dirasakan manajemennya.

Pasalnya, meeting hanya berlangsung dua kali ketika bertemu client namun Kevin dan Lucinta meeting berkali-kali.

"Ini ada yang aneh, saya pun tak sadar. Kemudian keluarga kumpul, ada pihak pendo'a datang, pihak pendo'a bilang 'ini ada aura negatif', saya didoakan disitu, setelah didoakan, saya merasa lepas dari semua ketika saya tidak mau, saya mau jalan sama beliau," jelasnya.

"Jalan dalam konteks meeting," katanya.