Baru Pulang Sekolah, Guru SMAN 10 Dijambret dan Motornya Oleng hingga Nabrak Pagar Warga
Selain kehilangan tas berisi sejumlah barang berharga, sepeda motor Honda Beat yang dikendarai guru oleng sehingga menabrak pagar rumah warga.
Penulis: hanif mustafa | Editor: nashrullah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dua guru perempuan di SMA Negeri 10 Bandar Lampung menjadi korban jambret di Jalan Pahlawan 1, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Kedaton, Rabu (25/4/2018) malam.
Selain kehilangan tas berisi sejumlah barang berharga, sepeda motor Honda Beat yang dikendarai guru oleng sehingga menabrak pagar rumah warga.
Kedua guru diketahui bernama Husnul Hotimah (23), warga Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Gunung Sulah, Kecamatan Way Halim, dan Minarni (36), warga Way Huwi, Lampung Selatan.
Baca: Fadli Zon dkk Galang Angket Perpres Tenaga Kerja Asing, Isu Hangat Tiap Jelang Pemilu
Baca: Kamu Bisa Dapat Hadiah Rp 278 Miliar Jika Bantu Cari 10 Buronan FBI Ini
Baca: Mahasiswi Unila Mengaku Diraba-raba Dosen Pembimbing, Ini Reaksi Rektor
Husnul menceritakan, awalnya mereka berboncengan sepeda motor dan melintas di Jalan Pahlawan sekitar pukul 19.30 WIB.
Husnul menuturkan, ia bersama rekannya Minarni baru mendampingi murid-murid mengikuti acara debat di SMA Negeri 9 Bandar Lampung.
Saat akan pulang ia memilih melintas di Jalan Pahlawan 1 untuk menuju Jalan Urip Sumohardjo.
"Tapi sampai di belakang Taman Makam Pahlawan, tiba-tiba ada sepeda motor memepet dan langsung menarik tas teman saya yang saya bonceng," tuturnya.
Husnul pun mengaku kurang mengetahui persis berapa jumlah orang yang melakukan aksi kejahatan.
"Tapi yang jelas lebih dari dua orang. Pas tas Minarni ditarik, motor lepas kendali dan nabrak tembok rumah warga situ," katanya.
Husnul mengaku pelaku penjambretan berhasil membawa sejumlah barang berharga serta sejumlah uang tunai yang ada di dalam tas.
Baca: Dikasih Kejutan di Atas Ranjang Oleh Ivan Gunawan, Faye Malisorn Kegirangan
Baca: Mau Tahu Ciri Pria Mandul, Lihat Saja Kumis dan Janggutnya
Baca: Delapan Bulan Terisolasi, Warga Gang Hazmi Gembira Menang Gugatan PTUN
"Barang yang ada di dalam tas itu handphone Samsung, ATM, KTP dan uang tunai Rp 6 juta lebih," ujarnya.
Atas kejadian ini, keduanya langsung melapor ke Polresta Bandar Lampung.
Zul (52), warga sekitar tempat terjadinya penjambretan terhadap guru SMAN 10 Bandar Lampung, membenarkan adanya dua perempuan yang menjadi korban jambret.
Menurut Zul, sebelum kejadian menimpa Husnul dan Minarni kondisi jalan memang sudah sepi.
"Kejadiannya di sini, kayaknya korban sudah dibuntuti sama pelaku ini, padahal tadi saya duduk nggak jauh dari sini, tapi (pelaku) udah keburu pergi dan dia (korban) baru sempat teriak tolong," katanya, Rabu malam.
Zul mengatakan, aksi kejahatan memang sudah berulang kali terjadi di Jalan Pahlawan.
Bahkan Zul mengaku tidak ingat berapa kali terjadi lantaran banyaknya peristiwa kejahatan di daerah itu.
"Kalau dihitung berapa kali, ya nggak kehitung, banyak, sebelum ini sempat ada begal," tutupnya.(*)