Balita Ditemukan Tewas Dalam Karung, Polisi Temukan Fakta Mengejutkan di Rumah Kosong

Ada warga lihat sesuatu berwarna putih, kemudian saat didekati dan dipastikan ternyata itu korban yang terbungkus karung

TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika Warga penasaran melihat rumah kosong dekat jasad balita yang ditemukan tewas dalam karung, (1/5/2018) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tewasnya seorang balita perempuan dengan inisial G (5 tahun) hingga kini masih menjadi tanda tanya besar bagi pihak keluarga.

Pasalnya, balita tersebut ditemukan tewas di area perkebunan dekat kediamannya di Perumahan Bogor Asri, Kabupaten Bogor, Selasa (1/5/2018).

Sebelumnya, gadis kecil tersebut berpamitan untuk bermain pada pukul 10.00 WIB, namun hingga pukul 12.00WIB, belum pulang juga hingga dilakukan pencarian oleh keluarga dan warga sekitar.

Sejauh ini, kepolisian pun belum memberikan keterangan apapun terkait tewasnya G yang diduga korban pembunuhan itu.

Belum terungkapnya kasus tersebut membuat para Ibu Rumah Tangga di sekitar kediaman korban merasa khawatir.

Bagaimana kasus ini bermula? Apakah pihak keluarga merasakan adanya firasat?

Baca: Banding-bandingkan Ashanty dan KD, Tak Disangka Aurel Lontarkan Kalimat Begini

Baca: Kesal di Ubun-ubun, Artis Cantik Bongkar Bisnis Ilegal Pria yang Membuatnya Sengsara

Simak fakta-faktanya berikut ini:

1. Tak Kunjung Pulang usai Bermain

Balita tersebut sempat dikabarkan menghilang beberapa waktu hingga akhirnya ditemukan oleh warga setempat di perkebunan yang lokasinya tak jauh dari kediaman korban.

Dikatakannya bahwa, G ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan terbungkus karung beras berwarna putih.

"Iya jadi saat itu ada warga lihat sesuatu berwarna putih, kemudian saat didekati dan dipastikan ternyata itu korban yang terbungkus karung," terangnya dikutip dari Tribun Bogor.

2. Sempat Meminta Uang

Ketua RT, Joko Bandung mengatakan sebelumnya G meminta sejumlah uang kepada ibunya untuk membeli es.

"Iya informasinya sebelum pergi bermain, terlebih dahulu minta uang kepada ibunya untuk beli minuman es, setelahnya  tidak pulang-pulang," tuturnya.

3. Polisi Sempat Turunkan Anjing Pelacak

Usai jenazahnya ditemukan, malamnya petugas kepolisian gabungan menerjunkan anjing pelacak K-9 untuk menyisir lokasi ditemukannya G.

Penyisiran yang dilakukan jajaran kepolisian dan anjing pelacak itu sendiri dimulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 20.30 WIB.

"Iya semalam ada anjing pelacak, mungkin untuk mempermudah proses pencarian pelaku juga," ujar Joko.

4. Mencurigai Rumah Kosong

Petugas keamanan setempat, Sriyono mengatakan jika ada yang janggal dan mencuatkan tanda tanya di benaknya terkait kasus tewasnya G.

Dirinya melihat kejanggalan ada pada satu rumah kosong yang masih berada dalam deretan rumah korban.

Rumah kosong berloteng yang biasa digunakan warga untuk menyimpan barang bekas itu terlihat agak sedikit mencurigakan pasca ditemukannya korban.

"Jadi rumahnya itu memang tidak dikunci, dan saya sekitar pukul 19.00 WIB, saya masuk ke rumahnya dan lihat di tangga itu ada toren, awalnya saya tidak terlalu memikirkan karena fokus cari korban, tapi setelahnya saya jadi curiga," ungkapnya.

Menurutnya, tidak biasanya Toren berada di antara anak tangga.

Untuk itu, dirinya merasa curiga ada sesuatu di atas loteng rumah kosong itu.

"Iya jadi seolah biar ga ada yang cari-cari sampai ke atas loteng karena kehalangan toren, dugaannya sebelum korban tewas pelaku itu membawa ke rumah itu," terangnya.

Kini, rumah kosong yang sudah lama tak dihuni itu pun telah dipasangi garis polisi.

"Kami masih menduga-duga, karena saat ini polisi juga masih menyelidiki kasusnya, kita tunggu saja," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bogor
Tags
pembunuhan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved