BREAKING NEWS LAMPUNG
Terpental Sejauh 10 Meter, Kernet Pikap Dapatkan 66 Jahitan
Saat ada tabrakan dari belakang, lanjut Indra, mobil bergerak ke kanan. Akibatnya, ia pun terpental keluar melalui jendela hingga sejauh 10 meter.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Indra Saputra, (20), warga Karang Sambung, Lampung Selatan, mengalami luka cukup parah. Kernet mobil Grand Max pikap BE 9183 DR itu mendapatkan 66 jahitan di dada.
Indra terlempar dari mobil setelah ditabrak truk Mitsubishi Fuso BE 9050 C. Peristiwa ini terjadi di depan gudang batu Jalan Alimudin Umar, RT 05 Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Jumat, 4 Mei 2018 sekitar pukul 15.30 WIB.
"Iya ini dijahit 66 di dada. Luka banyak di dada. Gak pakai kaus tadi," ujar Indra saat ditemui di klinik yang berada di Jalan Alimudin Umar.
Baca: Nyaris Jadi Korban, Begini Kisah Saksi Fuso Tabrak Pikap
Indra menuturkan, awalnya mobil yang dikendarai Suranto (25), warga Dusun III, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, itu berusaha mendahului truk.
"Tapi, di depan itu jalan gak rata. Makanya pelan. Tiba-tiba dari belakang langsung numbur. Otomatis posisi kami melintang di jalan," bebernya sambil menahan sakit.
Saat ada tabrakan dari belakang, lanjut Indra, mobil bergerak ke kanan. Akibatnya, ia pun terpental keluar melalui jendela hingga sejauh 10 meter.
"Saya kepental keluar. Begitu keluar, dari lawan arus ada truk Fuso juga nabrak mobil kami. Jadi langsung balik arah posisinya, dan teman saya kejepit. Malah truk Fuso yang nabrak itu kabur," katanya.
Baca: VIDEO: Tabrak Pikap, Begini Kondisi Truk Fuso Muatan Galon
Indra mengaku beruntung saat itu tidak ada kendaraan yang melindasnya. "Ya masih untung. Kalau teman saya yang bawa (mobil), katanya bahunya patah. Sekarang dibawa ke sangkal putung," tambah Indra.
Sebuah truk Mitsubishi Fuso BE 9050 C menyeruduk mobil pikap Daihatsu Grand Max warna hijau BE 9183 DR, Jumat, 4 Mei 2018.
Peristiwa ini terjadi di depan gudang batu Jalan Alimudin Umar, RT 05 Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, sekitar pukul 15.30 WIB. (*)