Hati-hati, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Sering Menahan Kencing

Saat merasa ingin buang air kecil tapi di saat tidak tepat memang menyebalkan.

Editor: Reny Fitriani
istock
Ilustrasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Moms, saat merasa ingin buang air kecil tapi di saat tidak tepat memang menyebalkan.

Keinginan untuk buang air kecil atau pipis muncul saat kandung kemih sudah mencapai kapasitas menampung kencing.

Baca: Sering Pamer Video Bareng Ayu Ting Ting, Kekasih Boy William Tulis Curhatan Panjang

Sebagai catatan, kandung kemih orang dewasa dapat menampung setengah liter air seni.

Ketika kapasitas tercapai, dinding kandung kemih yang memiliki reseptor mungil akan mengirim pesan ke otak.

Baca: Melarikan Diri dari Kerajaan karena Alami Kekerasan, Penampilan Artis Cantik Ini Berubah Drastis!

Beruntunglah kebanyakan manusia memiliki kendali penuh atas fungsi kandung kemih.

Jadi saat otak menerima pesan tersebut, kita punya pilihan untuk langsung pergi ke toilet atau menahannya.

Jika memilih untuk tidak menahannya, itu bagus.

Tapi jika Moms justru menahan kencing, itu bisa menjadi sangat berbahaya.

Berikut yang akan terjadi pada tubuh jika sering menahan kencing:

Cystitis

Ini adalah masalah yang terutama mempengaruhi wanita, dan ada hubungannya dengan peradangan dinding kandung kemih, paling sering disebut sistitis. Gejala utamanya adalah:

- Nyeri di panggul

- Rasa terbakar dan nyeri saat buang air kecil

- Jumlah urin minimal, yang memaksa penderita untuk mengunjungi kamar mandi jauh lebih sering.

Pembengkakan kandung kemih

Kandung kemih rata-rata dapat menyimpan hingga 15 ons cairan.

Jika kita minum delapan gelas air sehari, jumlah cairan yang kita konsumsi mencapai sekitar 64 ons, atau itu berarti bahwa rata-rata kandung kemih dapat bertahan hingga sekitar seperempat air yang kita minum setiap hari.

Salah satu alasan utama yang selalu dianjurkan untuk mengkonsumsi cukup cairan adalah bahwa hal itu membantu fungsi penting membersihkan ginjal.

Infeksi

Sekali lagi, jangan khawatir tentang ini. Itu mungkin tidak akan terjadi. Tetapi bertahan terlalu lama meningkatkan kemungkinan terkena saluran kemih yang terinfeksi. Ini disebut UTI.

Studi menunjukkan bahwa menahan pipis terlalu lama dapat menyebabkan bakteri menumpuk dan berkembang biak. Ini bisa menyebabkan rasa sakit dan menyengat, dan membuat kencing berwarna gelap dan berbau kuat.

Jika ini terjadi, seseorang perlu antibiotik dan pergi ke dokter.

Batu ginjal

Orang yang rentan terhadap batu ginjal ialah yang suka menahan pipis.

Untuk itu harus memberikan perhatian besar karena konsekuensi batu ginjal bisa jauh lebih buruk.

Batu ginjal adalah 'batu' kecil yang terbentuk di ginjal dari kelebihan natrium atau kalsium, dan jika deposit mineral ini tidak secara teratur dikeluarkan melalui urin, saat akan datang di mana batu mencoba untuk meninggalkan tubuh melalui saluran kemih dan rasa sakit yang dihasilkan gerakan ini akan tak tertahankan.

Dampak buruk

Seperti yang telah kami sebutkan, menahan kencing dapat menyebabkan banyak efek buruk seperti:

-  Rasa sakit yang konstan dan kuat saat buang air kecil

- Demam, disebabkan oleh efek bakteri yang ada dalam urin yang tidak dikeluarkan dengan benar dari tubuh.

- Demam

- Nyeri perut

- Kram

- Kegelisahan

- Kesulitan berkonsentrasi pada apa pun selain keinginan untuk buang air kecil

Seperti yang sudah kita ketahui, ada banyak masalah kesehatan yang dapat kita hindari dengan hanya menuju ke kamar mandi segera setelah tubuh member sinyal itu.

Kami berharap saran ini akan membantu kita lebih berhati-hati menjaga kandung kemih bebas dari residu berbahaya dan menjaga ginjal dalam kondisi sempurna.

Kita pun harus selalu ingat bahwa organ tubuh penting untuk dijaga.

Dan mereka punya risiko komplikasi kesehatan yang serius, hanya karena kita tidak segera pergi ke toilet saat ingin pipis. (Nakita.id/Fadhila Afifah)

Berita ini sudah tayang di Nakita.id dengan judul "Sering Menahan Pipis? Waspadai 4 Bahaya yang Akan Mengintai!"

Sumber: Nakita
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved