Roy Kiyoshi Disebut Anak Setan, Siapa Sangka Berginilah Kehidupan Masa Lalunya di Kampung
Saya merasakan penolakan dari anak-anak lain pada saaat itu hingga dibilang anak iblis, dibilang anak setan.
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Roy bercerita bahwa awal mula ia tahu memiliki "kelebihan" adalah saat ia mengatakan ke orang tuanya bahwa kakeknya akan meninggal dunia.
"Mah engkong kayanya bakalan meninggal deh, aku lihat ada peti mati, bunga, dan lilin,"ujar Roy menirukan ucapannya ketika kecil.
"Hus, jangan ngomong sembarangan dek," tutur sang ibu.
Obrolan bersama ibunya itulah, awal dari kemampuan indigonya terkuak.
Tak lama setelah ucapan spontan atas penglihatan batinnya itu, tiba-tiba kabar mengejutkan datang dari kampung halaman sang kakek.
Ternyata benar, kakek Roy Kiyoshi yang saat itu masih sekolah SMP, dinyatakan meninggal dunia.
"Selang waktu 3 hari dalam kurun waktu seminggu, ada kabar dari Surabaya, dan dikabarkan engkong meninggal di kamar mandi, tidak diketahui penyebabnya, jantungnya berhenti," jelas Roy Kiyoshi.
Sejak saat itu, Roy Kiyoshi mulai sadar, ada yang berbeda dari dirinya.
Ia tiba-tiba bisa mengetahui sesuatu lebih cepat dari orang lain.
Di masa kecilnya, Roy Kiyoshi tak hanya bisa melihat hal yang akan terjadi di depannya, ia bahkan bisa melihat makhluk astral.
Berbagai penampakan makhluk halus pun kerap ia lihat setiap hari.
Hal ini membuat Roy Kiyoshi menjadi anak penyendiri dan kerap berbicara sendiri dengan sesuatu yang tak terlihat orang banyak.
Hal ini Roy Kiyoshi dianggap anak indigo yang aneh oleh teman-temannya.
Tak hanya itu, Roy Kiyoshi bahkan kerap dikucilkan dan di-bully secara kasar.
"Pengalaman pas SMP dan masa sekolah, kurang begitu menyenangkan. Saya di-bully dan temen-teman saya menolak, saya dibilang anak iblis, anak setan, dan banyak dikucilkan anak lainnya. Itu bikin saya sedih," jelas Roy Kiyoshi.