Tak Ikut Nanyi Saat Ibadah di GPIB Maranatha, Mahasiswa Asal Lampung Ini Sempat Dituduh Teroris!
Sejumlah serangan teroris di Indonesia yang terjadi beberapa hari belakangan telah menimbulkan keresahan masyarakat.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah serangan teroris di Indonesia yang terjadi beberapa hari belakangan telah menimbulkan keresahan masyarakat.
Mau tak mau masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dan berupa mengantisipasi agar serangan tak berulang.
Baca: Sudah Jadi Suami Istri, Yuk Intip Sahur Pertama di Rumah Raisa dan Hamish Daud
Tentu hal ini terasa tidak nyaman.
Bukan hanya bagi masyarakat yang berusaha melindungi lingkungan sekitarnya, tapi juga pada orang-orang yang dikira sebagai teroris yang bisa membahayakan.
Baru-baru ini di media sosial beredar foto seorang pria mengikuti ibadah di GPIB Maranatha Bandung.
Apesnya, pria tersebut dikira sebagai teroris yang menyusup.
Pasalnya, dikutip dari Tribun-video.com, pria berbaju hitam itu hanya duduk diam tanpa ikut bernyanyi.
Namun kabar tersebut telah diklarifikasi oleh pihak gereja, pada Selasa (15/5/2018).
Baca: Inilah Doa Berbuka Puasa yang Dipanjatkan Rasulullah SAW. Jangan Sampai Salah Ya!
Ani Mamesah Sekretaris Pengurus Harian Majelis Jemaat GPIB Maranatha Bandung dilansir dari Tribun Jabar mengatakan bahwa pria tersebut bukanlah teroris.
Pria itu bernama Gian yang mengikuti ibadah Minggu (13/5/2018) sekira pukul 17.00 WIB di GPIB Maranatha Bandung.
Ia diketahui merupakan penyandang tuna rungu.
Sejumlah jemaat sempat curiga dengan keberadaan pria tersebut karena hanya duduk diam.
Baca: Ternyata Segini Tarif Mengundang Lucinta Luna Menyanyi, Angkanya Fantastis Banget. Mahal!
Bahkan dikabarkan ada jemaat yang duduk di sebelahnya risau dan melapor ke pendeta karena ada orang mencurigakan.
Kekawatiran tersebut menyebar ke media sosial, sehingga fotonya viral.
Keluarga Gian di Lampung mengetahui kabar tersebut langsung menghubungi pihak GPIB Lampung untuk klarifikasi.