Ramadan 2018
Agar Tak Alami Dehidrasi Saat Puasa Ramadan, Kurangi Makan Garam
Dokter umum di Bandar Lampung, Riyan Wahyudo mengungkapkan, meski berpuasa, kebutuhan cairan dalam tubuh sebenarnya
Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Berpuasa dengan tidak mengonsumsi makanan dan minuman sejak fajar hingga Magrib, kerap kali membuat beberapa orang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Dokter umum di Bandar Lampung, Riyan Wahyudo mengungkapkan, meski berpuasa, kebutuhan cairan dalam tubuh sebenarnya bisa tetap tercukupi.
Sehingga, dehidrasi bisa dihindari.
Cara pertama untuk menghindari dehidrasi, Riyan mengatakan, konsumsi air putih sesuai kebutuhan masing-masing.
Baca: Ini yang Mesti Dilakukan Penderita Diabetes Agar Lancar Menjalani Puasa Ramadan
Kebutuhan air putih minimal seseorang dapat dihitung dengan cara berat badan dibagi 30.
Biasanya, kebutuhan orang dewasa sebanyak dua liter per hari.
"Saat hari biasa itu konsumsi delapan gelas air putih per hari. Saat puasa, itu tetap harus delapan gelas per hari,” ungkap Riyan, beberapa waktu lalu.
Agar tidak kembung, Riyan menuturkan, meminum air putih bisa dilakukan dalam beberapa kesempatan.
Misalnya, satu gelas saat berbuka puasa, satu gelas setelah makan makanan berbuka puasa, satu gelas usai salat Magrib, satu gelas usai salat Isya, dan satu gelas menjelang tidur.
Kemudian, satu gelas saat bangun hendak sahur, satu gelas saat hendak santap sahur, dan terakhir satu gelas setelah makan sahur.
“Yang paling penting, cairan harus terpenuhi,” ujar Riyan.
Selain itu, Riyan menerangkan, konsumsi minuman bersoda harus dikurangi karena mengganggu keseimbangan cairan di dalam tubuh.
Hal serupa juga dilakukan untuk konsumsi garam karena memiliki dampak serupa minuman bersoda.
“Terlalu banyak konsumsi garam, cairan di dalam tubuh akan cepat hilang. Untuk itu, perlu diperhatikan jumlah konsumsi garam selama berpuasa,” kata Riyan.
Baca: Niat Puasa Ramadan Ternyata Mampu Membuat Penyakit Mag Tak Kambuh
Apabila ragu dengan kondisi cairan tubuh sudah tercukupi atau belum, konsumsi sayur dan buah bisa diperbanyak.
Terakhir, usahakan tidak terlalu lama berada di ruangan yang panas karena membuat cairan tubuh cepat hilang.