Ramadan 2018
Kerap Sakit Kepala Saat Puasa Ramadan, Ini Penyebab dan Solusinya
Saat menjalani puasa, keluhan mengalami sakit kepala kerap disampaikan banyak orang.
Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Saat menjalani puasa, keluhan mengalami sakit kepala kerap disampaikan banyak orang.
Satu di antara penyebabnya disebut karena tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi.
Dokter umum di Bandar Lampung, Lita Mayang Sartika mengungkapkan, ada beberapa cara untuk mengatasi sakit kepala yang menyerang saat sedang menjalankan puasa Ramadan.
“Pertama, kompres menggunakan es batu di daerah bahu, leher belakang, atau kepala,” ucap Lita, beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, cara lain yang bisa dilakukan dengan memijat ringan di kepala untuk mengurangi rasa nyeri.
Baca: Agar Tetap Sehat, Siasati Waktu Olahraga Ketika Puasa
Lita menuturkan, peregangan pun dapat menjadi alternatif lain untuk mengatasi sakit kepala.
“Coba tiga gerakan, semisal gerakan kepala menunduk ke bawah dan ke atas, atau samping kiri dan kanan. Putar bahu ke depan dan ke belakang. Peregangan ini bisa dilakukan dua kali sehari, masing-masing selama 20 menit per sesinya,” kata Lita.
Cara berikutnya yang bisa diterapkan untuk menghilangkan sakit kepala, dengan menggunakan aromaterapi yang bisa memberikan rasa rileks.
Lita mengatakan, orang yang mengalami sakit kepala saat puasa, diimbau mengurangi aktivitas membaca, saat sakit kepala menyerang.
“Karena, membaca akan memaksa kontraksi otot mata, kontraksi lensa mata, dan memaksa otak untuk bekerja,” tutur Lita.