Pinus Heldreich, Pohon Tertua di Pedalaman Eropa Berusia 1230 Tahun
Pohon pinus Heldreich diketahui berusia 1230 tahun. Ini menjadikannya pohon tertua di Benua Eropa.
Tim peneliti juga mampu melakukan silang waktu pertumbuhan antara sampel cincin pohon pada batang dan akarnya.
Pohon Abadi
Menurut para peneliti, pemanasan global belum menjadi ancaman bagi pohon-pohon langka di dunia.
Meskipun beberapa di antaranya gugur karena kekeringan dan gelombang panas, tetapi pinus tua ini berhasil selamat, bahkan tumbuh subur.
Hasil analisis menunjukkan, setelah bertahan dengan cincin pohon yang kecil selama beberapa abad, cincin yang lebih lebar tumbuh dalam dua dekade terakhir. Ini menunjukkan kondisi lingkungan yang lebih baik.
Alasan mengapa pinus tetap subur di tengah perubahan iklim, cukup kompleks.
Satu di antara beberapa alasan yang mengemuka adalah pegunungan tinggi memiliki iklim mikro sendiri, sehingga suhunya tetap dingin.
Selain itu, Piovesan dan timnya menduga, penurunan polusi udara setelah diberlakukanya kebijakan lingkungan di Eropa juga berperan penting.
Lebih lanjut, biologi yang unik pada pohon pinus tua ini bisa membantu ia bertahan hidup.
Berbeda dengan hewan, penuaan tidak terjadi pada pohon. Bisa dikatakan, pinus Heldreich adalah pohon abadi.
(Sumber: Sandrine Ceurstemont/National Geographic/Penulis: Gita Laras Widyaningrum/Editor: Gita Laras Widyaningrum)