Ramadan 1439 H
2 Akademisi UBL Jalankan Puasa di Negeri Sakura: dari Puasa 16 Jam Hingga Tarawih di Kampus
"Ya puasa di Jepang kurang lebih 16 jam sehari karena saat ini bertepatan dengan musim semi menjelang musim panas"
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Reny Fitriani
"Untuk waktu salat kita semua berpatokan dengan aplikasi online yang menunjukkan waktu salat, kiblat, waktu berbuka puasa dan waktu sahur. Jadi semua warga di sini mengandalkan aplikasi itu. Untuk tempat salat jamaah, bisa dilaksanakan di kampus atau di rumah salah satu warga," paparnya.
Tetapi khusus untuk salat Jumat dan taraweh diadakan di kampus dengan menggunakan ruangan di Klub Olahraga atau di ruang pertemuan Asrama Mahasiswa. "Dan pihak kampus sangat wellcome dengan kegiatan ibadah kita selama ini," katanya.
Hal paling dirindukan berpuasa di Indonesia adalalah makanan khas berbuka seperti kolak pisang, cincau, es campur, dan macam-macam makanan lainnya. Pindang patin, seruit, sam-sam, sambal terasi, tempoyak, dan semacamnya.
"Jelas kalau makanan khas Lampung tidak ada di sini ya. Jadi ini makanan yang paling saya rindukan. Saat lebaran nanti ketika libur untuk pulang berkumpul dengan keluarga, ini adalah menu yang selalu disediakan oleh istri saya, dan akan saya makan sampai habis," tandasnya. (eka)