Begini Respons Bupati Zainudin Saat Diminta Menhub Budi Karya Datangi Titik-titik Rawan
Permintaan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar bupati dan kapolres bisa bersama-sama mendatangi titik-titik rawan tindak kriminal
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BAKAUHENI - Permintaan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar bupati dan kapolres bisa bersama-sama mendatangi titik-titik rawan tindak kriminal jalanan di sepanjang jalinsum dan jalinpatim mendapatkan respon dari Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan.
Baca: Live Streaming PSS Sleman Vs Timnas U-19, Gawat! Egy Cs Tertinggal 0-1, Laga Sedang Berlangsung
Baca: Penasaran dengan Ciri Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar? Begini Kata Ustaz Abdul Somad!
Dirinya mengatakan setiap tahun, saat pelayanan mudik lebaran pemerintah daerah selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Tanpa diminta oleh kementerian pun, kita sudah melakukan. Kita sudah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian dan aparat keamanan lainnya yang terlibat dalam pelayanan mudik Lebaran. InsyAllah nanti kita akan melakukan peninjauan bersama,” tegas Zainudin, sabtu (2/6)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada bupati bersama dengan Kapolres bisa melakukan peninjauan titik-titik rawan tindak kriminalitas pemalakan jalanan pada wilayahnya. Terutama pada jalur Jalinsum dan Jalinpatim.
Dengan peninjauan langsung, ia meminta bupati dan Kapolres serta dinas perhubungan bisa memberikan rasa aman kepada para pengguna jalan. Khususnya pada pemudik lebaran nantinya yang akan melintasi jalinsum dan jalinpatim.
“Kita tunjukkan bahwa kita siap. Kita akan menyiapkan personil kepolisian dari brimob yang terlatih. Jadi tidak ada para preman atau pelaku kriminal yang nantinya berani mendekat dan mengganggu keamanan lagi,” ujarnya saat meninjau kesiapan pelayanan mudik Lebaran di pelabuhan Bakauheni.
Dengan mendatangi titik-titik rawan keamanan ini, bupati bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk juga menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungannya.