Ingin Berjuang ke Suriah, Begini Cara ISIS Cuci Otak Model Majalah Dewasa Kimberley Miners
Kisah Kimberley Miners, Model Majalah Dewasa yang Berhasil Kena Cuci Otak ISIS
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Hidup Kimberley Miners (29) benar-benar berubah drastis, setelah mengenal anggota ISIS.
Miners pada akhirnya ditahan pemerintah Inggris, setelah terbukti melakukan komunikasi dengan organisasi teroris ISIS.
Baca: Berdesakan di Pelabuhan Bakauheni, Pemudik Hamil Dilarikan ke Posko Kesehatan
Tapi ia kemudian bebas dari ancaman hukuman penjara.
Lalu bagaimana bisa Miners bergabung ke organisasi radikal tersebut ?
Dikutip dari The Sun, Miners mengatakan, ia mulai berkenalan dengan ISIS setelah hubungannya dengan sang tunangan, berantakan.
Miners, yang saat itu berusia 18 tahun, bekerja sebagai model majalah pria dewasa.
Seorang pria kaya di Inggris lalu jatuh hati padanya.
Mereka berpacaran, hingga bertunangan.
Miners kemudian hamil, tapi ia keguguran.
Bukannya mendapat dukungan, sang tunangan akhirnya malah mencampakkannya begitu saja.
Gagal menikah, Miners mengaku kesepian dan depresi.
Ia kemudian berusaha mencari eksistensi di media sosial, hingga akhirnya mendapat sejumlah teman Facebook baru dari Suriah.
Beberapa teman Miners ini lah, yang akhirnya menunjukkan jalan ke ISIS.
Caranya, lewat simpati dan propaganda terhadap para korban perang Suriah.
Baca: Ini Dia Jagoan yang Dielus Jorge Lorenzo di Piala Dunia Rusia
Miners mengaku mulai bersimpati setelah melihat beberapa video serangan udara Suriah, yang menampilkan korban anak-anakSuriah.
"Aku sedih melihat apa yang terjadi d Suriah. Aku ingin membantu mereka," ujarnya.
Miners kemudian mulai membagikan video-video perang Suriah itu lewat akun Facebooknya.
Apa yang dilakukan Miners, menarik perhatian banyak netizen, termasuk dari Suriah.
Beberapa dari mereka ingin berteman dengan Miners.
ISIS pun mulai mendekati Miners.
Adalah Naweed Hussain, yang mendekati dan bertugas mencuci otak Miners.
Hussain, sebelumnya memang dikenal kerap merekrut wanita Inggris untuk bergabung dengan ISIS.
Dia sudah merekrut 10 wanita Inggris dari berbagai latar belakang.
"Memang memalukan untuk diceritakan, tapi saat itu aku sangat butuh perhatian. Aku kesepian, dan aku merasa ingin dibutuhkan," aku Miners.
Seperti biasa, Hussain mulai perekrutan dengan cara merayu Miners.
Ia mengatakan ingin menikahi Miners di Suriah.
Baca: Berpura-pura Dibegal, Pemuda Ini Malah Ditangkap Polisi
Miners, yang sebelumnya depresi, semakin jatuh hati dengan ISISkarena ia malah mendapat banyak 'teman'.
Bahkan, ia tergoda untuk mengganti namanya dengan Aisha Lauren al-Britaniya.
Pada akhir 2015, kepolisian Inggris mulai mencium aktivitas Miners di media sosial.
Ia pun ditangkap setelah terbukti melakukan korespondensi serius dengan anggota ISIS.
Awalnya, Miners hanya diwajibkan ikut terapi kegiatan antiterorisme.
Tapi Miners kabur.
Alih-alih tobat, ia malah berusaha berkomunikasi dengan Hussain, bagaimanapun caranya.
Di antaranya, agar tak terendus polisi, ia menutup akun Facebook, lalu berkomunikasi via aplikasi Telegram.
Miners sudah hampir berangkat ke Suriah, setelah berjanjian dengan Hussain untuk bertemu di Turki.
Tapi, polisi lebih dulu menangkap Miners.
Ia ditangkap atas tuduhan terlibat dengan ISIS, dengan bukti berupa video cara merakit bom yang dikirimkan Hussain.
Miners sendiri sebetulnya diganjar hukuman 10 tahun penjara.
Tapi, ia masih diampuni setelah bebas dengan jaminan bersyarat.
Baca: Siaran Langsung Trans7 Piala Dunia Malam Ini, Portugal Vs Maroko dan Uruguay Vs Arab Saudi
Miners mengaku menceritakan kisahnya ini, agar paa wanita tak menjadi korban rayuan ISIS sepertinya.
"Aku tak mencari simpati, karena aku tidak berhak mendapatkan simpati dari apa yang sudah aku lakukan,"
"Tapi kalau aku bisa mencegah orang mengulangi kesalahanku, maka aku bisa mendapatkan hal positif dari mimpi burukku,"
"Orang-orang tak tahu, tapi ISIS sangat aktif mencari anggota baru, terutama dari orang-orang yang rapuh di media sosial. Orang-orang sepertiku," kata Miners. (*)
Artikel ini telah dipublikasikan di Tribunnews.com dengan judul "Model Majalah Dewasa Ungkap Cara ISIS Cuci Otak Anggota Baru, Wanita Patah Hati Jadi Mangsa Favorit"