Menang di Sulsel, Koalisi PDIP dan PKS Tumbang di Jatim dan Sulawesi Tenggara, Ini Daftar Lengkapnya
Pada pilkada serentak tahun 2018, PDIP dan PKS berkoalisi di 33 daerah, yakni 3 provinsi dan selebihnya kabupaten/kota.
Sementara pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno memperoleh 46,64 persen.
Sulawesi Tenggara
Kekalahan pasangan yang diusung koalisi PDIP dan PKS juga terjadi Pilkada Sulawesi Tenggara.
Di provinsi ini, PDIP dan PKS mengusung pasangan Asrun-Hugua bersama-sama dengan Gerindra, PAN, dan Hanura.
Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan The Haluoleo Institute dan Jaringan Suara Indonesia (JSI) menunjukkan pasangan Asrun-Hugua hanya memperoleh 25,15 persen suara.
Pasangan nomor urut dua ini kalah dari pasangan cagub nomor urut 1 Ali Mazi-Lukman Abunawas (diusung Partai Golkar dan Nasdem) yang memeroleh 42,52 persen.
Suara terbanyak kedua diraih oleh pasangan nomor urut 3, Rusda Mahmud-LM Sjafei Kahar dengan perolehan suara 32,46 persen. Pasangan ini diusung oleh PPP, Demokrat, dan PKB.
NasDem dan PAN Berjaya
Secara keseluruhan, dari 17 provinsi yang melaksanakan pilkada serentak tahun 2018, hasil hitung cepat menunjukkan, pasangan yang diusung NasDem (bersama koalisi) dan PAN (bersama koalisi) berhasil menang di 10 provinsi.
Dilansir dari Tribunmedan.com, persentase kemenangan kedua partai ini mencapai 58,8 persen.
Adapun 10 pasangan calon yang diusung NasDem yang menang versi hitung cepat yakni di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua, Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara, Riau, Kalimantan Barat, dan Sumatera Selatan.
Khusus di Sumatera Selatan, hasil hitung cepat di dua lembaga survei berbeda tipis.
Tak hanya itu tiga pasangan cagub yang diusung Partai NasDem di Pulau Jawa (yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur) juga menang berdasarkan hasil quick count dari berbagai lembaga.


Sementara untuk PAN, calon gubernur-calon wakil gubernur yang diusung bersama koalisi menang di 10 provinsi.
Ke-10 provinsi tersebut adalah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lamung, Riang, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.
Kemenangan pasangan yang diusung oleh NasDem ini cukup mengejutkan, pasalnya mengalahkan partai yang telah mapan semisal Golkar dan PDI Perjuangan.
Jika persentase kemenangan Golkar 52,94 persen, maka PDI-P paling terpuruk yakni hanya memperoleh 23,5 persen.
Pasangan yang diusung oleh PDI-P hanya menang di empat daerah (dari 17 provinsi yang menggelar Pilgub), masing-masing di Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Selatan, dan Maluku.
(*)