Mata Arinal Djunaidi Berkaca-kaca, Ungkap Isi Pembicaraan Telepon dengan Presiden Jokowi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Empat lembaga survei yang melakukan hitung cepat di Pilgub Lampung mengunggulkan pasangan Calon Gubernur Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim.

Kediaman Arinal kini dibanjiri ucapan selamat.

Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo juga telah menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua DPD Golkar Lampung itu.

Arinal terlihat semringah saat menyampaikan kabar Presiden Jokowi sudah menelepon dirinya dan mengucapkan selamat.

Baca: Kaki dan Tangan Perwira Polisi Patah Diseruduk Avanza Usai Jaga TPS Pilgub

"Benar, tadi malam Pak Jokowi telepon langsung. Intinya, mengucapkan selamat atas hasil pilkada di Lampung ini," kata Arinal di kediamannya di Bandar Lampung, Kamis (28/6) malam.

Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei, pasangan nomor urut 3, Arinal Djunaidi- Chusnunia Chalim unggul atas tiga pasangan lain yang mengikuti Pilgub Lampung 2018.

Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC), misalnya, mencatat Arinal-Nunik unggul dengan perolehan 38,34 persen, disusul pasangan Herman-Sutono dengan 25,39 persen,

Ridho-Bachtiar dengan 24,94 persen, dan Mustafa-Jajuli dengan 11,33 persen.

Hasil hitung cepat yang semuanya menunjukkan bahwa Arinal-Chusnunia unggul, diprediksi tidak akan jauh berbeda dengan penghitungan yang nantinya dihelat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Lampung pada 9 Juli 2018 mendatang.

Arinal menganggap penting telepon dari Presiden Jokowi tersebut, yang ia terima seusai proses hitung cepat hasil pilkada di Hotel Novotel pada Rabu (27/6) malam.

Menurut Ketua DPD Golkar Lampung ini, perhatian Jokowi merupakan bukti bahwa Provinsi Lampung adalah daerah strategis.

"Tentu kami bangga dengan Lampung. Kemenangan saya juga kemenangan bagi rakyat Lampung," katanya.

Arinal mengaku sudah menyampaikan sejumlah konsep pembangunan kepada Jokowi.

Baca: Followers IG Melonjak Drastis, Cawagub Nunik: Sehari Naik 2.000

Dan, yang membuat Arinal bangga, Jokowi bersedia menerima Arinal untuk bertemu membahas konsep pembangunan ke depan.

"Saya sampaikan pokok pikiran untuk membangun Lampung. Beliau mengatakan, silakan diatur jadwalnya," katanya dengan mata berkaca-kaca saking terharunya.

Arinal sendiri mengatakan selama seharian banyak menerima kunjungan sejumlah tokoh Lampung.

"Saya hari ini sudah bertemu beberapa orang yang akan membuka pintu investasi di masa mendatang," paparnya.

Selain Jokowi, siapa lagi yang sudah memberi selamat? Menurut Arinal, banyak pejabat negara lainnya juga sudah menelepon dan mengirim pesan.

"Tidak hanya Presiden, ada juga Bapak Ketua MPR, Wakil Ketua MPR, Ketua Umum Partai Golkar, Pak Erlangga juga mengucapkan selamat. Saya juga dihubungi Mensesneg," ungkapnya.

Baca: Berubah Drastis, Tak Menyangka Pasangan Artis Ini Dulunya Ternyata Penyuka Pesta dan Narkoba!

Ucapan selamat melalui pesan WhatsApp juga sangat banyak.

"Luar biasa banyaknya WA yang masuk ke saya," katanya.

Hal yang sama dialami Calon Wakil Gubernur Chusnunia Chalim atau Nunik.

Tak hanya lewat telepon dan chat, ia juga banyak mendapatkan ucapan melalui instagram. Follower atau pengikut instagramnya pun bertambah drastis.

"Yang banyak ucapan di IG, follower saya sehari naik 2.000. Pesan juga banyak, sampai 1.661," ujarnya berkelakar seraya mengatakan tidak menghitung secara pasti jumlah pesan ucapan selamat.

Tak Terpengaruh

Bagaimana Arinal-Nunik menanggapi laporan dugaan praktik politik uang yang diajukan tiga pasangan calon lainnya ke Bawaslu, serta adanya aksi unjuk rasa terkait hal yang sama?

Arinal mengaku tidak terpengaruh.

Ia menyerahkan kepada tim hukum mengenai hal itu.

"Saya satu setengah tahun ini bekerja dengan baik, hati nurani yang tidak bertentangan dengan agama, hukum, dan apa yang saya lakukan dengan tulus. Politik uang saya tidak tahu, dan saya tidak mengetahui itu," bebernya.

Baca: Baru Terungkap, Alasan Roro Fitria Pesan Narkoba Pakai Nama Ibunya

Nunik menambahkan, mereka melakukan kampanye secara terbuka sehingga terpantau media, bahkan dipublikasikan di media sosial.

"Wartawan bisa menyaksikan di medsos, kita publis terbuka kegiatan kampannye, selama bulan Ramadan pun dengan perizinan.
Kita laksanakan sesuai peraturan, jadi kerja keras untuk menyampaikan visi misi, agar rakyat tidak membeli kucing dalam karung," katanya.
Soal warga menyampaikan aspirasi, "Silakan saja," katanya.

Jangan Terprovokasi

Kapolda Lampung, Irjen Pol Suntana, meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan hasil quick count (perhitungan cepat).

"Saya sampaikan lagi, jangan terpengaruh atau terprovokasi dengan hasil quick count, nanti ada perhitungan resmi dari KPU, pedomani hasil pemilu," ungkapnya saat peluncuran kapal angkutan tank
KRI Teluk Lada 521, Kamis siang.

Meski demikian, Kapolda mempersilakan masyarakat jika menghendaki untuk melakukan reaksi.

"Seperti hari ini (kemarin, Red), ada unjuk rasa di Bawaslu, silahkan laksanakan kegiatan unjuk
rasanya, menyampaikan aspirasinya secara aman dan tertib," ungkap kapolda.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung juga meminta masyarakat tetap tenang dan menjaga kondusifitas daerah. Saat ini, proses rekapitulasi suara pilgub sedang dilakukan di tingkat kecamatan.

Baca: Babak Penyisihan Selesai, Ini Jadwal Babak 16 Besar Piala Dunia 2018, Dibuka Argentina Vs Prancis

Rekap Berjenjang

Rekapitulasi dilakukan secara berjenjang, dari kecamatan, ke kabupaten/kota baru kemudian ke KPU provinsi. KPU juga melakukan upload data C1 ke website KPU RI.

"Sekarang ini tahapannya sedang rekapitulasi tingkat kecamatan, di 228 kecamatan, waktu rekapitulasinya di tingkat PPK ini 28 Juni-4 Juli," kata komisioner KPU Lampung, M Tio Aliansyah.

Menurutnya, meski ada hasil hitung cepat, namun perhitungan resmi tetap ada di KPU. Untuk itu, masyarakat diminta bersabar dan percayakan hasil perhitungan pada penyelenggara.

"Masyarakat tenang, tidak terprovokasi dengan keadaan. Pilkada berjalan baik dan kondusif," kata Tio. (ben/nif/rri)