Musik Sabyan Gambus Haram? Ustaz Abdul Somad Jelaskan Suara Perempuan sebagai Aurat
Mengusung alunan musik lembut, modern, dan tampak kekinian, Sabyan Gambus berhasil
"Suara perempuan itu aurat kalau lemah, lembut, gemulai, mendesah-desah. Kalau bersalawat gak apa-apa," jelasnya.
"Mana ada orang bernafsu mendengar salawat," katanya lagi.
Berikut, videonya.
Setali tiga uang, Ustaz Kondang Adi Hidayat juga berpendapat demikian.
Menurutnya, hukum bermusik tergantung dari pesan yang disampaikan musik tersebut.
Apakah akan menimbulkan kebaikan atau kemudaratan.
Berikut, penjelasan lengkap Ustaz Adi Hidayat.
Asal Mula Sabyan Gambus
Awal terbentuk, Sabyan masih sering bergonta-ganti vokalis.
Hingga pada 2017, mereka menemukan sosok Nissa yang saat itu masih bersekolah di bangku kelas dua SMK.
Mereka pun memutuskan untuk mengolah Nissa dengan mengajaknya manggung beberapa kali.
Hingga, mereka dan Nissa pun mantap untuk bergabung.
Sabyan memang mencari vokalis yang dapat menyanyikan segala jenis lagu, termasuk musik religi.
Tak disangka, bergabungnya Nissa membuat popularitas Sabyan Gambus melejit.
Hal itu terbukti dengan banyaknya anak-anak muda, yang senang mendengarkan bahkan hingga mengidolakan grup Sabyan Gambus.