Putri Amien Rais Mengaku Kesal dengan Pernyataan Pramono Anung di Acara Ini

Putri Amien Rais Mengaku Kesal dengan Pernyataan Pramono Anung di Acara Ini

Editor: taryono
Pramono Anung & Hanum Rais 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Putri Amien Rais, Hanum Rais menuliskan sebuah catatan ketika dirinya diundang MM UGM dalam acara Alumni Homecoming MM UGM.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Sabtu (30/6/2018).

Hanum Rais mengatakan jika semangatnya untuk mengikuti acara tersebut mampet ketika Pramono Anung menjadi pembicara tapi tidak berbicara leadership.

 

Dalam diskusi 'Leadership Talk' tersebut, Hanum menganggap Pramono justru berbicara mengenai politik yang tendensius.

Hanum juga menyebut apabila Pramono melontarkan sindiran, termasuk kepada ayahnya, Amien Rais.

 

Hanum juga menyayangkan sikap Pramono yang menurutnya hanya untuk kepentingan yang sempit.

Berikut pernyataan lengkap Hanum.

"Hari ini saya sebagai alumni diundang MM UGM dlm acara Alumni Homecoming MM UGM menghadirkan diskusi Leadership Talk.

Sy excited krn akan mendengarkan byk inspirasi bgmn pembicara yg kesemuanya alumni MM UGM berbagi pengalaman leadership (1).

Sy makin semangat ketika suami sy @rangga_alma juga ditunjuk sbg moderator karna juga alumni MM UGM (2).

Sayang seribu sayang, signal itu mampet ketika Pramono Anung yg kebetulan alumni MM UGM diminta jadi pembicara (kebetulan jadi menteri) bukan bicara leadership melainkan 'pidato politik' tendensius (3).

 

Pidato Pak Pram pun sindir sini sana,intinya di 2019, menggiring UGM mendukung junjungan beliau bukan yg lain.

Sampai di sini audiens gaduh. Ini forum alumni MM knp yang dibicarakan terus Alumni Kehutanan?

Sampai2 Amien Rais yg notabene civitas UGM pun ikut disentilin. Duh.

Ada kejadian, saat Pram hardik AR didepan menantunya -yg kebetulan memoderatori secara profesional. 
Tp @rangga_alma santai bahkan malah membalas "Tadi sebelum acara sy ganti baju batik. Untung bukan ganti kaos itu ya Pak Pram"(5)

Saya juga sering diundang sebagai speaker berbagai acara UGM. Tp sy paham etika.

Tdk pernah sedikitpun sy gunakan ajang tsb untuk politik praktis. 
Karna saya hormati almamater saya, UGM.

 

Saya mencintai UGM agar tidak dinodai hal seremeh "pidato politik" (6).

Well, at the end, what did I get from this talk? Leadership talk? Bener kata @rangga_alma di opening. 
Leadership itu bukan cuman soal seni memimpin org lain, tp memimpin diri sendiri termasuk nafsu, agar tidak diluar kendali sampai menerjang norma dan etika (7).

Apa yg seharusnya dipelajari dari kejadian ini? Besok2 harus hati2 klo undang pembicara, sebaiknya yg profesional berprestasi.

Jgn lagi undang menteri politisi. Apalg disebut2 EKTP.

Datang pakai fasilitas negara ujung2nya menunggangi forum akademis untuk kepentingan sempit(8)," ungkapnya.

Sementara itu, dalam situs resmi UGM dikatakan, saat acara tersebut, Pramono mengatakan jika UGM beruntung punya alumnus seperti Jokowi.

Pramono Anung yang merupakan Menteri Sekretaris Kabinet menyebutkan jika Jokowi adalah presiden yang mementingkan kemajuan bangsa.

"UGM beruntung punya alumni dari Fakultas Kehutanan ini, orangnya berani, inilah produk kepemimpinan yang dilahirkaan dari UGM, meski hanya insinyur, namun memimpin republik ini menjadi lebih baik,” kata Pramono Anung saat menjadi narasumber dalam diskusi Leadership Talk di Auditorium MM UGM, Sabtu (30/6/2018).

Dalam pidatonya, Pramono sempat membahas sejumlah keberhasilan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol dan bandara.

Meski demikian, Pramono mengaku jika dirinya tidak sedang mempromosikan Jokowi. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)


Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved