Kenalkan Mobil Berbahan Bakar Sampah Plastik, Tak Diduga Ini yang Diterima Tim UGM di London
Indonesia kembali berbangga dengan pencapaian prestasi yang ditorehkan anak-anak negeri.
Berdasarkan konsep yang mereka buat, sebanyak dua kilogram sampah plastik bisa diolah menjadi 2,2 liter BBM. Plastik yang bisa digunakan adalah botol-botol ataupun plastik bening.
Di Indonesia Namun pertanyaannya, bisakah teknologi ini diwujudkan di Indonesia? Menurut Herman, teknologi yang diciptakannya bersama rekan-rekannya ini sangat bisa diaplikasikan di Indonesia. B
"Terutama di Jakarta, karena sangat banyak mobil. Dan teknologi ini kita khususkan untuk mobil bermesin agak longgar, misalnya mobil MVP (multi-purpose vehicle) atau (sport utility vehicle) SUV, di Jakarta cukup banyak," kata Herman.
Mesin agak longgar diperlukan untuk memberikan tempat bagi pengolahan limbah plastik. Lebih jauh lagi mereka berharap energi berbahan bakar limbah plastik ini menjadi salah satu energi yang digunakan di masa depan.
"Atau setidaknya dari ide ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat soal sampah plastik," ujar Herman.
Namun, untuk sementara para muda-mudi Indonesia ini mengaku ingin menikmati pengalaman dan hadiah dari kompetisi internasional tersebut.
Mereka akan berjalan-jalan ke salah satu dari berbagai pilihan destinasi petualangan bersama tim dari National Geographic.
"Jadi, untuk teman-teman jangan takut bermimpi, karena mimpi bisa membuat kita pergi jauh dan mencapai yang lebih tinggi," pungkas Sholahudin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bikin Mobil Berbahan Bakar Plastik, Tim Indonesia Jadi Juara Dunia"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/mahasiswa-ugm-jadi-juara-dunia_20180706_162941.jpg)