Inilah Tempat Terdingin di Bumi, Suhunya Tembus Minus 71 Derajat Celsius
Pertama, warga tidak mungkin bisa mengalirkan pipa air ke rumah-rumah desa. Sehingga warga harus rela mandi di luar rumah.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Tahukah Anda di mana tempat terdingin di planet bumi?
Jawabannya adalah Oymyakon, sebuah wilayah pedesaan di Distrik Oymyakonsky di Republik Sakha, Rusia.
Suhu rata-rata Oymyakon sekitar -50 derajat celsius selama bulan-bulan musim dingin.
Rekor suhu terdingin di desa kecil ini terjadi pada 1924 silam. Saat itu suhu mencapai minus 71 derajat celsius.
Mau tahu bagaimana kehidupan di Oymyakon?
Berikut petualangan fotografer Amos Chapple dilansir dari businessinsider.com.
Baca: Kalahkan Rusia Lewat Adu Penalti, Kroasia Tantang Inggris di Semifinal
Amos memulai perjalanannya di Yakutsk, ibu kota wilayah Sakha di timur laut Rusia. Yakutsk adalah gerbang sebelum sampai ke Oymyakon.

Dari Yakutsk menuju Oymyakon dibutuhkan waktu dua hari. Sebab, jalanan tandus dan terisolasi.
Apalagi karena melaju dalam suhu sangat rendah, mobil sering kehabisan bensin.
Inilah alasan SPBU tetap buka 24 jam sehari dan selalu ada di sepanjang jalan.
“Pekerja di SPBU bekerja selama 2 minggu dan libur selama 2 minggu,” kata Amos.
Sebelum masuk ke dalam desa, Amos melewati monumen komunis di dekat pintu masuk yang menandai rekor suhu -71 derajat celsius atau -96,16 derajat fahrenheit yang pernah tercatat di desa tersebut tahun 1924.
Baca: Dramatis, Hamilton Rebut Pole Position GP Inggris
Tanda tersebut berbunyi “Oymyakon, Kutub Dingin”.

Sampai di tengah desa, Amos terkejut dengan efek langsung dan ekstrem dari suhu dingin.
“Saya merasa ada yang mencengkeram kaki saya. Bahkan kadang-kadang air liur saya akan membeku menjadi jarum yang menusuk bibir saya.”
Sama halnya ketika menggunakan kamera.
“Saya harus menahan napas saat memotret. Sangat susah memfokuskan lensa kamera ketika dingin mulai menguasai.”
Tanah di Oymyakon benar-benar beku. Akibatnya ada tiga hal.
Pertama, warga tidak mungkin bisa mengalirkan pipa air ke rumah-rumah desa. Sehingga warga harus rela mandi di luar rumah.

Kedua, mengubur orang mati sulit di Oymyakon. Sebelum penguburan, kebakaran besar harus dilakukan untuk menghangatkan tanah.
Ketiga, karena tanah terlalu dingin untuk menanam sayuran, orang-orang di Oymyakon mengandalkan peternakan atau pekerjaan kota, seperti di pabrik pemanas di kota untuk mendapatkan pendapatan.

Amos juga mengatakan bahwa sangat sulit bertemu penduduk desa.
“Ketika ke luar rumah, mereka memakai sarung tangan atau saling menggenggam.”
Terakhir, makanan yang sebagian besar mereka makan adalah ikan mentah beku, seperti ikan salmon atau bandeng. Bahkan hati kuda atau sup daging.
Mau coba tinggal atau berkunjung ke Oymyakon?
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul: Pernah Mencapai Minus 71 Derajat Celsius, Begini Potret Kehidupan di Tempat Terdingin di Bumi