Suami Tewas Dibunuh, Istri 3 Kali Didatangi Orang Mencurigakan. Ada yang Mengaku Suruhan Buser
Suprayitno dijemput mobil berwarna silver, sepeninggalan suaminya Suyati 3 kali didatangi orang tidak dikenal.
Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Teka-teki jenazah yang ditemukan di Dusun Tepuk Leban, desa Kalibalangan, Abung Selatan, Lampung Utara akhirnya terkuak. Penemuan mayat tanpa identitas tersebut menggegerkan warga sekitar.
Pada mayat tanpa identias yang ditemukan tersebut tidak ditemukan tanda khusus di tubuhnya.
"Kalau tanda khusus tidak ditemukan," kata Kanit identifikasi, Satreskrim Polres Lampung Utara, Aipda Suroto, Senin (2/7).
Setelah melalui serangkaian panjang penyelidikan, polisi akhirnya bisa mengungkap identitas jenazah, yakni Suprayitno.
Jenazah akhirnya teridentifikasi dan polisi menemukan siapa identitas jasad tersebut, yakni Suprayitno (41).
Warga Tanjung Mulyo, Abung Selatan itu diketahui sebagai seorang sopir truk.
Polisi juga telah memeriksa istri korban, yakni Suyati.
"Istrinya sudah dimintai keterangan oleh anggota," kata Kasatreskrim Polres Lampung Utara, Ajun Komisaris Syahrial, Selasa (10/7).
Hal tersebut juga diperkuat dengan pengakuan Istri, adanya cincin batu warna biru, yang dipakai oleh korban.
Korban pembunuhan
Kasatreskrim Polres Lampung Utara AKP Syarial sebelumnya mengungkap, Suprayitno ditemukan setelah tewas empat hari sebelumnya.
Mayatnya sudah membusuk.
Polisi menduga, kematian Suprayitno akibat ditebas senjata tajam
"Sempat berusaha lari beberapa ratus meter, kemudian menemui ajal di perkebunan karet warga. Lukanya seperti kena golok,” kata Syahrial.
Istri korban, Suyati tidak menyangka suaminya tewas dengan mengenaskan.
Sebelumnya, suaminya yang bekerja sebagai seorang sopir berpamitan hendak pergi Surabaya untuk mengantar kayu.
Syahrial menerangkan berdasarkan keterangan Suyati, pada Januari 2018 suaminya juga sempat pamit akan pergi ke Kalimantan untuk bekerja selama 5 tahun.
Suprayitno pergi dengan dijemput mobil berwarna silver, sepeninggalan suaminya Suyati telah 3 kali didatangi oleh orang yang tidak dikenal.
Pertama kali, datang dua orang perempuan yang mengaku sebagai ibu dan kakak perempuan dari perempuan berinisial DS.
Orang tersebut menanyakan keberadaan suami DS karena Suprayitno telah pergi bersama DS mengendarai mobil berwarna silver.
Kali kedua, datang dua orang laki-laki mengaku suruhan anggota Buser (polisi) menanyakan keberadaan dan alamat Suprayitno karena ada urusan.
Diketahui bahwa salah satu laki-laki tersebut merupakan suami DS.
Ketiga kalinya datang satu orang laki-laki mengaku mertua DS, mengatakan bahwa dirinya ingin mengambil cucunya yang dibawa oleh DS, yang pergi dengan Suprayitno.
Dua tersangka

Suprayitno, korban tewas yang ditemukan di desa kalibalangan, Abung Selatan diduga dibunuh.
Polisi telah mengamankan dua tersangka pelaku pembunuhan yang tak lain tetangganya sendiri yang sama-sama tinggal di Abung Selatan.
"Kami amankan BB (18) dan EP (27). Keduanya warga Dusun Jakarta Baru, Desa Kalibalangan, Abung Selatan, Lampung Utara," kata Kasatreskrim Polres Lampung Utara, Ajun Komisaris Syahrial, Selasa (10/7).
Penangkapan terhadap keduanya dilakukan di dua tempat. EP di tangkap di unit II, Tulangbawang.
Sedangkan BB, diamankan di rumahnya.
Keduanya ditangkap berdasarkan keterangan istri korban, yang mengungkap Suprayitno pergi ke SPBU di Kalibalangan untuk berangkat ke Jambi.
Pada tanggal 20 Juni 2018 Suprayitno sempat pulang ke rumahnya dengan alasan ingin melihat anaknya.
Setelah satu minggu berada di rumah, pada 27 Juni 2018 sekira pukul 22.30 WIB Suprayitno berpamitan akan menyetir mobil membawa kayu dari Jambi ke Surabaya dan meminta anaknya yang bernama Krisna Yuda untuk mengantarkannya ke RM Taruko Jaya II.
Namun di perjalanan, Suprayitno meminta diturunkan di SPBU Kalibalangan.
Hasil penyelidikan, korban pergi bersama dengan tersangka.
"Dikuatkan dengan rekaman gambar CCTV di SPBU," jelasnya seraya mengatakan bukti pesan singkat dari korban kepada DS yang tak lain isteri EP.
Saat ini, keduanya sudah diamankan di Mapolres Lampung Utara, berikut barang bukti berupa HP milik DS.