Asian Games 2018

Daftar 10 Cabor Baru di Asian Games 2018, 4 di Antaranya Bela Diri

Rollersport pun rencananya dipertandingkan dalam Youth Olympic 2018 di Buenos Aires, Argentina dan Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

rollersisters.com
Rollersport adalah salah satu cabang olahraga baru yang akan dipertandingkan dalam Asian Games 2018. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Asian Games 2018 akan mempertandingkan 40 cabang olahraga (cabor). Dari 40 cabor tersebut, 10 di antaranya baru dilombakan.

Asian Games 2018 akan dibuka pada 18 Agustus 2018 mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Ajang olahraga multievent ini diadakan di dua daerah, yakni Jakarta dan Palembang.

Kepastian 40 cabor yang akan dipertandingkan dalam Asian Games 2018 diumumkan secara resmi oleh Komite Olimpiade Asia (OCA), termasuk 10 cabor baru.

Dengan berbagai macam pertimbangan, akhirnya Indonesia menyetujuinya.

Baca: Tak Boleh Mati dalam Pesawat, Berikut Fakta Unik dan Rute Obor Asian Games 2018

Awalnya, Indonesia hanya mengajukan 39 cabang olahraga, mengingat efektivitas anggaran yang diberikan Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC), khususnya dalam pembangunan venue.

Berikut 10 cabor baru tersebut:

1. Rollersport 

Rollersport
Rollersport (zimbio.com)

Rollersport adalah cabang yang terdiri dari skateboarding dan rollerskate. Olahraga ini juga tergolong fresh karena para peminat yang rata-rata anak muda.

Alasan olahraga ini disetujui karena upaya Komite Olimpiade Internasional (OCA) untuk mendukung anak muda yang berminat dalam cabang olahraga tersebut. 

Rollersport pun rencananya dipertandingkan dalam Youth Olympic 2018 di Buenos Aires, Argentina dan Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

2. Bridge

Bridge
Bridge (The Conversation)

Olahraga ini mengandalkan kecerdasan dan kecerdikan otak seperti layaknya catur. Bedanya, media yang digunakan yaitu kartu remi.

Pada awalnya bridge ditolak sebagai cabang olahraga baru. Pada 11 Oktober 2016, PB GABSI membujuk OCA agar menjadikan bridge menjadi salah satu cabor resmi Asian Games kali ini, dan usaha tersebut akhirnya disetujui.

Baca: Dengan Mahar Rp 1,25 Triliun, Transfer Alisson ke Liverpool Pecahkan Rekor Kiper Termahal

Bridge akan dipertandingkan dalam enam nomor, men team, women team, mixed team, super mixed team, men pair dan mixed pair.

Indonesia menargetkan dua medali emas dalam cabang olahraga ini.

3. Basket 3x3

Basket 3x3
Basket 3x3 (Youtube)

Berbeda dengan basket pada umumnya yang menggunakan 5 orang dalam satu tim, basket 3x3 menggunakan 3 pemain. Lapangan yang digunakan pun hanya setengahnya.

Waktu pertandingan 3 on 3 pun hanya terbagi menjadi tiga babak. Babak pertama adalah babak penyisihan yang berlangsung selama 10 menit.

Babak kedua semifinal yang berlangsung selama 10 menit. Babak terakhir atau final ditentukan saat bola mati atau saat melakukan free throw.

4. Jetski

Jetski
Jetski (Fraser Island Tours)

Pertandingan jetski akan digelar pada 23-26 Agustus 2018 di Pantai Ancol, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.

Ketua Pengurus Pusat Indonesia Jetsport and Boating Association (IJBA) Saiful Sutan Aswar mengatakan, persiapan venue untuk digelarnya olahraga ini pun sudah 95 persen.

Baca: Warga Temukan Tengkorak, Diduga Petani yang Menghilang Dua Bulan Lalu

Nomor-nomor yang dipertandingkan dalam cabor jetski, antara lain, ski modified, runabout 1100 stock, runabout limited, dan endurance runabout open dengan total 12 keping medali.

5. Pencak Silat

Pencak silat
Pencak silat (Kompas.com)

Pada Asian Games sebelumnya, pencak silat tak pernah masuk ajang empat tahunan itu. Namun, tahun ini Indonesia sebagai tuan rumah berhak menambahkan tiga cabang olahraga.

Salah satu yang dipilih adalah pencak silat. Seni bela diri paling populer di Indonesia ini pun akhirnya akan digelar dalam Asian Games 2018.

Pencak silat pun menjadi salah satu andalan bagi Indonesia untuk meraih medali emas.

6. Jiu Jitsu

Jiu Jitsu
Jiu Jitsu (Grapplers Planet)

Jiu jitsu adalah bela diri yang fokus pada pertarungan lantai dan juga mempunyai beberapa teknik seperti gulat, serangan keras, mengunci sendi dan bantingan.

Indonesia mengutus 11 atlet dengan komposisi sembilan atlet putra dan dua atlet putri untuk bertanding di lima nomor dalam cabang olahraga ini.

Baca: Oppo Find X di Indonesia Setara Harga Motor

Diresmikannya jiu jitsu jadi salah satu cabang olahraga Asian Games 2018 jelas sebuah keinginan yang lama dipendam oleh para praktisi sekaligus pecinta olahraga tersebut.

Kini, jiu jitsu pun sudah memiliki induk olahraga resmi, yaitu Pengurus Besar Jiu Jitsu Indonesia (PB-JI).

7. Sambo

Sambo
Sambo (Steemit)

Sambo adalah seni bela diri asal Rusia yang diperkenalkan Viktor Spiridonov dan Vasili Oshcepkob. Bela diri ini mengandalkan teknik submission seperti catch wrestling, judo, jiu-jitsu, kurash, dan alysh.

Kata Sambo kadang ditulis dengan huruf besar “SAMBO” dan merupakan akronim dari SAMooborona Bez Oruzhiya, artinya “bela diri tanpa senjata”.

Sambo pada dasarnya diadaptasi dari gulat tradisional Armenia, Georgia, Moldova, Uzbekistan, Mongolia, dan Azerbaijan.

8. Kurash

Kurash
Kurash (PressTV)

Kurash diklaim sebagai seni bela diri tertua. Kurash memiliki pola gerakan yang sama dengan judo dan gulat.

Olahraga bela diri ini memiliki gerakan dasar saling membanting dengan mengaitkan baju khusus.

Aturan dalam kurash melarang tindakan apa pun di lantai, gerakan yang diperbolehkan adalah dalam posisi berdiri.

Baca: Terlihat Lontaran Lava Pijar di Gunung Anak Krakatau

Olahraga kurash berasal di wilayah Tatarstan Asia Tengah atau yang sekarang dikenal dengan wilayah Uzbekistan.

Indonesia mengirimkan delapan atlet untuk cabang olahraga ini.

9. Paralayang

Paralayang
Paralayang (Tribun Jabar)

Olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain (parasut) yang lepas landas dengan kaki untuk tujuan rekreasi atau kompetisi.

Dengan bermodalkan parasut, keberanian pun menjadi salah satu faktor utama dalam olahraga ini.

Atlet yang terjun di target yang telah ditentukan, maka dia yang akan menang.

Paralayang resmi disertakan ke dalam Asian Games ke-18 melalui Sidang Umum OCA yang dilakukan di Danang, Vietnam, 25 September 2016.

Rika Wijayanti merupakan atlet andalan Indonesia yang ditargetkan mendapat medali emas di nomor ketepatan mendarat perorangan.

10. Panjat Tebing

Panjat tebing
Panjat tebing (eXtremeINA)

Olahraga ini identik dengan alam bebas dan juga tebing-tebing yang curam sekaligus berbahaya.

Atlet akan diadu kecepatannya mencapai puncak tertinggi yang telah ditentukan.

Panjat tebing akan digelar di Sport Climbing Arena, Jakabaring Sport City, Palembang pada 23-27 Agustus 2018.

Cabang olahraga ini akan mempertandingkan enam nomor putra dan putri dengan kategori speed, combined, dan speed relay. 

Pengurus Besar Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menargetkan dua medali emas dari nomor speed putra dan putri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Inilah 10 Cabang Olahraga Baru dalam Asian Games 2018

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved