Berita Lampung
Bibir Jontor, Kenshi Lampung Vina Febriana Sabet Emas di PON Bela Diri 2025
Vina setelah berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk shorinji kempo Lampung di PON Bela Diri Kudus 2025.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kenshi putri Lampung Vina Febriana Hasan berhasil menyabet medali emas di cabang olahraga shorinji kempo pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah, Minggu (19/10/2025).
Capaian ini merupakan hasil perjuangan keras Vina sepanjang kompetisi.
Bahkan di laga final, bibirnya harus jontor saat berhadapan dengan kenshi Nining Ardykara Ar dari Sulawesi Tenggara.
Vina meraih emas di kelas randori perorangan +70 kg setelah melalui pertarungan sengit di babak final yang memakan waktu hingga kurang lebih 40 menit.
Padahal, normalnya, pertandingan kempo yang terdiri dari tiga babak maksimal hanya berlangsung selama 9 menit.
Lamanya waktu pertandingan dimungkinkan karena kesamaan nilai dan beberapa faktor lain dalam olahraga kempo.
"Total tidak kurang dari 40 menit baru selesai. Ini pertandingan paling panjang yang saya jalankan selama ini. Tetapi untuk meraih medali emas apapun akan saya lakukan. Dan rela bibir saya saat ini jontor beberapa kena sasaran pukulan. Gak papa," ungkap Vina, Senin (20/10/2025).
Vina mengakui sempat kesulitan di awal karena terbawa arus permainan lawan.
Namun, dengan terus mempelajari pola bertanding lawannya, ia berhasil melancarkan satu serangan mematikan yang mengantarkannya pada kemenangan.
Perasaan haru dan tak percaya menyelimuti Vina setelah berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk shorinji kempo Lampung di PON Bela Diri Kudus 2025.
"Rasanya ini seperti mimpi. Saya gak nyangka bisa meraih medali emas di sini (PON Bela Diri Kudus). Ini juga karena doa semuanya dari suami saya, anak saya, orang-orang yang mendukung saya. Terima kasih semua dukungannya," ujarnya.
Pelatih shorinji kempo Lampung Alpha Edison menyatakan bahwa timnya menargetkan dua medali emas dalam ajang ini.
"Untuk sementara kami baru dapat satu emas. Masih ada empat nomor lagi yang akan bertanding, Farel, Risky, dan dua nomor embu beregu campuran. Harapannya bisa menambah emas lagi," ujar Alpha.
Alpha mengungkapkan bahwa prestasi ini adalah hasil dari program pembinaan jangka panjang yang telah mereka jalankan, bahkan sejak atlet berada di level remaja.
Ia juga menyoroti perjuangan keras para atlet yang sebagian besar adalah pekerja buruh atau SPG.
| Lusa Prabowo Hadiri Panen Raya Kedelai di Lampung Utara |
|
|---|
| Dapur SPPG di Lampung Gandeng Peternak Unggas Kelola Limbah Makanan |
|
|---|
| Kasus Influenza Tipe A Nihil, Diskes Bandar Lampung Imbau Tetap Terapkan Protokol Kesehatan |
|
|---|
| Akal Bulus Pria di Lampung Selatan, Pinjam Motor untuk Beli Rokok Selanjutnya Menghilang |
|
|---|
| Pemprov Lampung Dukung Langkah Pemerintah Pusat Jaga Stabilitas Inflasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.