Tayang di 2 Bioskop Lampung, Inilah 22 Fakta Terkait Film '22 Menit'. Sampai Gunakan Teknologi CGI

Film '22 Menit' mulai tayang perdana di bioskop Tanah Air mulai hari ini, Kamis 19 Juli 2019.

Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
net
Film 22 Menit 

6. Terinspirasi dari kisah nyata, membuat syuting tak bisa dipindahkan ke tempat lain. Menurut Eugene, merekonstruksi ulang lokasi agar sama seperti waktu kejadian dulu.

7. Lokasi syuting film 22 Menit ini dilakukan di tempat kejadian aslinya, yakni di pos polisi kawasan Sarinah – Thamrin.

8. Untuk keperluan film, kawasan Sarinah – Thamrin harus ditutup saat hari sabtu dan minggu selama hampir 1 bulan.

9. Selama syuting, pernah mendapat perlakuan tak mengenakkan dari pengguna jalan, yakni dilempar botol air mineral.

10. Pos polisi Sarinah – Thamrin tersebut benar-benar diledakkan untuk film 22 Menit.

11. Tidak mendapat izin dari sebuah kafe yang menjadi tempat kejadian dulu. Sehingga, sutradara membuat replika 1:1 kafe tersebut.

Baca: Berkiblat ke ISIS, Tujuh Terduga Teroris Jaringan Abu Husnah Solo Dibekuk di Banyuasin

12. Eugene mengatakan, dana untuk membuat replika kafe tersebut mungkin bisa digunakan untuk membuat kafe asli.

13. Film 22 Menit menyuguhkan teknologi canggih ke layar lebar. CGI digunakan salah satunya untuk adegan baku tembak antara polisi dan pelaku pengeboman.

14. Kaca gedung yang dipecahkan oleh tim densus pada film bukan efek dari CGI.

15. Suguhan canggih di layar lebar, film 22 Menit ini 100% digarap oleh orang Indonesia. Eugene mengatakan bahwa ini bisa dibilang produk asli dalam negeri.

16. Ario Bayu bercerita bahwa seragam polisi yang ia kenakan di dalam film hampir seberat 15Kg karena pakaian asli dan menggunakan senjata asli.

17. Tak hanya berat, pakaian polisi lumayan membuat Ario Bayu gerah. “Bikin keringet gue segede biji jagung,” ujar Ario saat bercerita pengalamannya.

Baca: Ucapan Manis ke Ayah Cara Bayar Utang Marion Jola ke Deddy Corbuzier

18. Ario Bayu harus mengikuti latihan bersama polisi selama 3 minggu hingga 1 bulan untuk mengetahui cara kerja tim polisi yang menangani kasus tersebut.

19. Berbeda dengan Ario Bayu, Ade Firman Hakim yang berperan sebagai polisi lalu lintas hanya melakukan observasi. Namun, hal ini pun membuat Ade Firman Hakim kewalahan.

20. Dessy, salah satu tokoh di film 22 Menit diperankan oleh Ardina Rasti dan menjadi tokoh yang paling menyebalkan di dalam film.

Dessy (Ardina Rasti) dan Briptu Firman (Ade Firman Hakim).
Dessy (Ardina Rasti) dan Briptu Firman (Ade Firman Hakim). (dok. 22 Menit the Movie)

21. Adegan Ade Firman pada film 22 Menit di menit-menit terakhir menjadi adegan paling menyedihkan.

22 Untuk support film 22 Menit, BRI mengeluarkan kartu Brizzi dengan desain khusus 22 Menit.

Baca: MotoGP Ceko 2018 - Fakta Menarik Jelang MotoGP di Sirkuit Automotodrom Brno

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved