38 Wanita Hadiri Konsolidasi Gerakan Perempuan Lampung

 Laporan Reporter Tribun Lampung, Beni Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bakal calon anggota legislatif yang didaftarkan oleh partai politik sejauh ini masih didominasi oleh laki-laki yang juga sebagai pengurus partai politik. Baik itu dari tingkat kecamatan hingga pusat.

Kelompok perempuan sebagai warga negara yang juga memiliki hak untuk memilih dan dipilih belum dilibatkan secara serius oleh partai politik, sehingga beberapa partai politik melirik perempuan-perempuan potensial yang berkiprah di berbagai organisasi untuk dijadikan bakal calon anggota legislatif.

Baca: Mantap Menuju Pelaminan, Paula dan Baim Wong Bocorkan Konsep Pernikahan

Baca: XL Axiata Isi Ngobrol Santai dengan Edukasi Pentingnya Registrasi Kartu

“Gerakan Perempuan Lampung sebagai sebuah organisasi massa perempuan yang beranggotakan serikat-serikat di 6 kabupaten/kota.  Gerakan ini merupakan salah satu organisasi yang memiliki kapasitas dan kapabilitas sehingga dilirik oleh partai politik untuk jadi bakal calon anggota legislatif kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Hal ini dilakukan oleh partai politik karena Gerakan Perempuan Lampung memiliki anggota yang cukup potensial untuk dicalonkan sebagai calon anggota legislatif,” kata ketua umum Gerakan Perempuan Lampung SN Laila, melalui rilis Jumat 20 Juli 2018.

Gerakan Perempuan Lampung melakukan konsolidasi menyongsong pemilihan umum anggota legislatif 2019. “Tujuan konsolidasi Gerakan Perempuan Lampung adalah menyerap aspirasi kelompok perempuan dan memperkuat kapasitas anggota Gerakan Perempuan Lampung yang dicalonkan oleh partai politik,” katanya.

Adapun konsolidasi Gerakan Perempuan Lampung diselenggarakan pada Jumat, 20 Juli 2018, di kediaman ketua umum Gerakan Perempuan Lampung, SN. Laila. Seluruh pengurus serikat perempuan dari 6 kabupaten/kota yang berjumlah 38 orang hadir dalam kegiatan tersebut. (ben)