Jelang Asian Games, 4 Orang Perusak Kursi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Ditangkap!
Beberapa hari lagi jelang bergulirnya Asian Games 2018, nama Indonesia sebagai tuan rumah ajang multi-event ini malah tercoreng.
Alhasil, para petugas langsung mencoba meredam amarah suporter.
Namun upaya itu tak membuahkan hasil hingga ratusan kursi di stadion dirusak dan dilemparkan ke bawah.
Menurut keterangan dari pihak pengelola stadion, tercatat sebanyak 335 kursi yang berada di tribune utara dan selatan mengalami kerusakan.
Baca: 3 Jimat Warisan Jenderal Sudirman yang Selalu Dijalankan Gatot Nurmantyo

Dengan rincian, 231 kursi di tribune utara serta 104 kursi dari tribune selatan.
Padahal, Stadion Gelora Sriwijaya merupakan salah satu venue Asian Games 2018 yang akan berlangsung pada Agustus mendatang.
"Kami kecewa atas ulah suporter dengan merusak kursi stadion, karena kita akan menghadapi Asian Games. Semua kursi penonton itu mengalami rusak berat,” kata Rusli seperti dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
Baca: Kini Dikenal Tampil Glamour, Ternyata Dulu Krisdayanti Lebih Cantik, Lihat Cover Majalah 1993
Masalahnya, kursi yang digunakan di Stadion Gelora Sriwijaya tak dijual di Indonesia.
Pihak pengelola stadion harus mendatangkan kursi tersebut dari luar negeri.
"Kursinya tidak dijual di Indonesia, semuanya dipesan dari luar. Ketakutan kami jika ada yang rusak parah, sulit untuk membelinya karena butuh proses yang lama sementara Asian Games tinggal beberapa hari lagi," ujar Rusli.
Baca: Klarifikasi Ustaz Hanan Attaki Terkait Isi Ceramahnya yang Menuai Protes dari Netizen
Dan saat ini pihak Polrestabes Palembang sudah mengamakan empat orang suporter Sriwijaya FC yang diduga menjadi perusak kursi Stadion Gelora Jakabaring, Palembang.
Sampai saat ini polisi masih mendalami motif kerusuhan yang terjadi pada pertandingan pekan ke-17 Liga 1 2018 antara Sriwijaya FC menjamu Arema FC di Stadion Gelora Jakabaring, pekan lalu.
"Empat suporter yang diamankan karena melakukan perusakan kursi di stadion sudah kami tetapkan menjadi tersangka," kata Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono, seperti BolaSport.com lansir dari Tribun Palembang.
Wahyu Bintono sangat menyesali aksi kerusakan yang dilakukan oleh para suporter Sriwijaya FC.
Baca: Mau Mancing Ikan, Warga Sulawesi Ini Malah Temukan Ular Piton Raksasa 8 Meter
Ia pun memberikan himbauan agar para suporter bisa berperilaku tertib dan tidak melakukan tindakan vandalisme lagi.